Rabu, 02 Juli 2014

Kiat Memelihara Persahabatan



Pintar Pintarlah Memelihara Persahabatan
              Sahabat adalah kado yang kamu berikan buat dirimu sendiri, begitu kata pepatah. Garing bener hidup di dunia ini kalau nggak ada yang namanya sahabat. Makanya kalau punya sahabat yang udah klop banget mesti dijaga agar sobatan jalan terus. Apa sih trik buat memertahankannya. Nih di antaranya,

Best friend forever

  1. Mau Mendengarkan
Dengarlah curhatnya
Ini sulit dilakukan. Biasanya sih teman cuma seneng mandengarkan untuk hal-hal yang baik saja. Ketika sahabat punya masalah yang agak rumit, apalagi berat, teman bakal bete mendengar keluhan-keluhan kita. Hmm .. kalau kamu seorang sahabat yang baik, kamu juga mesti mau mendengar keluh kesahnya. Sahabat yang lagi sedih berat akan merasa tersanjung jika sahabatnya mau medengarkan uneg-unegnya. Nggak perlu ngasih solusi kalau  emang  nggak bisa. Mungkin juga sahabat kita cuma ingin mengeluarkan unge-unegnya. Tetep pasang kuping dan jangan cepat mencela atau memotong curhatannya yang tak sesuai dengan hatimu.  Dengarkan saja sampai sahabat mengakhiri kalimatnya.  Kalau dia minta solusi dan kamu tak bisa mencari jalan keluarnya, berikan petunjuk kepada siapa dia harus bertanya. Tapi, sahabat yang baik bukan cuma hanya sebagai pendengar saja, dia juga mesti bisa memberi petunjuk  dan mengarahkannya   kalau yang dilakukan sahabat itu tidak benar.



  1. Tidak Perlu Berdebat

Jangan maksa ya!
Beda pendapat, itu biasa.  Tapi, jangan sampai perbedaan pendapat itu menjadi perdebatan yang sengit. Carilah jalan keluarnya tanpa harus bersitegang. Karena perdebatan cuma merenggangkan persahabatan saja.  Kalau kamu dan sahabatmu dalam situasi seperti itu, cepat alihkan pembicaraan ke lain topik yang lebih menyenangkan.  Lagian tak ada guna berdebat hanya masalah sepele. Sahabat bisa menjauh hanya karena satu kata yang menyakitkan saat kita berdebat. Padahal mungkin, kalimat menyakitkan itu tak disengaja. Oleh karena itu saat berdebat, jaga bicara dan atur emosi dan cepat alihkan perkara kalau situasi memanas.



  1. Jangan Main di Belakang
Kamu naksir temanku, yak!

Kalau sahabatmu punya pacar,  pantang bagi kamu naksir pacarnya. Bagi kamu yang masih jomblo, gampang banget mengagumi cowok teman kamu, apalagi kamu tahu pacar sahabatmu itu baik banget, ganteng baget, pinter banget, alim banget dan lain yang banget-banget yang yang lain yang  membuat kagum.  Nah, kalau kamu merasakan setruman itu, mending cepat menjauh. Sebab, kalau rasa sukamu terbalas, urusan bakal panjang. Sahabatmu bisa marah atau tersinggung ebrat kalau dia tahu kamu naksir pacarnya. Lebih gawat lagi kalau pacarnya juga naksir kamu. Hmmm .. merebut pacar sahabat? Nggak banget deh. Itu sama dengan Pengecut!





  1. Jaga Rahasia Teman
Cuma kita berdua yang tahu


Membocorkan rahasia pribadi  itu sama saja dengan mematahkan kepercayaan. Semakin kamu dekat dengan sahabatmu, semakin banyak rahasia yang kamu pegang. Saling bisa menjaga rahasia ini penting banget.  Makanya kamu mesti bisa simpan rapat-rapat rahasia sobatmu.









  1. Hilangkan Rasa Iri
Enaknya banyak teman
Kalau kamu melihat sahabatmu jalan bareng teman lain atau memberi perhatian kepada teman lain, mungkin perasaanmu bisa menjadi jengkel atau cemburu.  Perasaan itu biasa terjadi dalam sebuah persahabatan karena kita merasa sahabat adalah milik kita. Nah, ini salah besar.  Kamu mesti  buang jauh-jauh perasaan seperti itu karena itu akan merugikan dirimu sendiri.  Kasihan sahabatmu nggak bisa berteman dengan teman yang lain. Jangan sampai juga pasang muka jutek sehingga membuat sahabat bingung. Wah .. kalau sudah begitu, dia bisa menjauhimu.  Punya rasa kehilangan sahabat boleh-boleh saja, tapi jangan kelewat mengekangnya. Bukankah dia juga ingin punya banyak teman seperti kamu.




  1. Jujur Saja
Kalau suka ngomong aja
Sama sahabat nggak petrlu ada yang diumpet-umpetin. Terbuka saja. Kalau misalnya kamu  tidak suka dengan yang dilakjkan sahabat, ngomong baik-baik keberatanmu. Dengan bicara apa adanya sahabatmu akan  ngerti yang kamu inginkan. Mungkin juga sahabatmu marah dengan keterusteranganmu, tapi itu lebih baik dai pada kamu ngomong di belakang. Kalau sahabatmu ingin kamu mengatakan yang sebenarnya, katakan saja apa yang ada dalam pikiranmu. Sahabatmu akan tahu lho kamu berbicara jujur atau tidak dari cara bicaramu. Mending berkata apa adanya. Karena  dia juga bakal tahu dan malah menimbulkan tanda tanya. 




  1. Memberi Dukungan
Selamat, kamu memang hebat!

Bersahabat tidak hanya pergi bersama-sama atau bersennag-senang.  Memberi dukungan satu dengan yang lain akan mempererat tali persahabatan. Berani memberi dukungan dan berani memuji menunjukkan bahwa kamu tidak iri dengan yang sahabat punya atau yang sahabat raih. Kamulah yang seharusnya pertama kali mengucapkan selamat jika sahabatmu mendapatkan prestasi. Kalau kamu bisa melakukn itu terhadap kelebihan sahabat, itu tandanya kamu berjiwa besar. Wajar jika perasaan iri itu ada. Cepat hilangkan dan bilang pada dirimu bahwa kamu juga bisa berprestasi dan buktikan .





  1. Buatlah Tersenyum
Aku bisa menghiburmu, lho


Sahabatmu lagi mengalami bad day? Mungkin karena dia baru saja ditinggalkan pacarnya, ulangannya jeblog atau habis dimarahi ortunya. Buat dia tersenyum, melupakan sejenak masalahnya. Setelah itu support dia kembali , dan kalau bisa berikan solusinya agar dia tak ada dalam kondisi sedih terus. Buat dirimu sebagai penyalamat di kala duka.








  1. Berikan Perhatian
Kado buat ultah sobatku



Maksudnya bukan memerhatikan gerak-geriknya terus menerus lho.  Jadilah yang pertama kali mengucapkan selamat di hari ulang tahunnya. Sahabatmu akan sedih berat kalau kamu lupa tanggal hari ulangtahunnya. Perhatian kecil seperti makanan kesukaan, warna kesukaan, hobi, akan membuat sahabatmu merasa diperhatikan.







  1. Jaga Perasaan Sahabat
Maaf ya aku tadi keceplosan


Menjaga perasaan sahabat juga faktor penting dalam membina persahabatan. Setelah sekian lama bersahabat, rasanaya sudah nggak ada jarak lagi. Ngomong dengan sahabat seperti ngomong dengan diri sendiri. Suka keceplosan. Maksudnya sih bercanda, tapi ternyata sahabat malah tersinggung. Maka itu sebelum ngomong mesti dipikir dulu akibatknaya. Satu kata salah ucap bisa membuat sahabat sedih berat. Kalau itu telanjuyr kamu lakukan, cepatlah minta maaf.