Jumat, 12 Juli 2013

Macam-Macam Bercocok Tanam

$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

TIPS PENTING:

AAA.Taukah anda bahwa ada 10 Tools yang disediakan oleh Google secara GRATIS? 

1. Google Keyword tool
Google Keyword tool adalah alat yang akan mempermudah menemukan keyword atau kata kunci.

2. Google Analytic

Tool yang satu ini berguna untuk mengetahui pengunjung Anda dengan lebih baik. Bukan saja soal jumlah pengunjung web, namun Anda juga bisa ketahui dari mana mereka datang, kata kunci yang membuat mereka datang, asal mereka dari mana, apa browser yang mereka pakai, sistem operasi komputer apa yang digunakan, dan banyak lagi lainnnya.

3. Google Adplanner

Tool Google yang satu ini berguna untuk mengetahui informasi sebuah situs web. Berapa banyak pengunjung web tersebut, berapa unique visitor, berapa jumlah page view, dan apa saja topik yang menarik minat pengunjungnya. Dengan alat ini Anda bisa tahu tempat yang tepat untuk beriklan.

4. Google Drive

Tool ini berguna sebagai tempat untuk menyimpan file-file Anda secara online. Google Drive yang gratis memiliki kapasitas sampai 5GB. Cukup lumayan! Kalau masih kurang, Anda bisa gunakan versi berbayarnya yang menyediakan kapasitas lebih banyak.

5. Google Webmaster Tool

Google Tool ini adalah dokter untuk mendiagnosa kondisi web Anda. Apakah web Anda sedang sakit, atau ada hal-hal yang perlu ditingkatkan, Anda bisa mengetahuinya dengan tool google yang satu ini.

6. Google Trends

Tool google yang ini bermanfaat untuk mengetahui berita atau tren yang sedang hot saat ini.

7. Google Insight

Google Insight adalah tool yang dimanfaatkan untuk mengetahui bagaimana perkembangan pencarian dari waktu ke waktu.

8. Google Website Optimizer

Google Website Optimizer berguna untuk meningkatkan konversi web Anda. Dengan alat ini Anda bisa melakukan tes dan optimasi web.

9. Google Plus

Produk Google yang satu ini merupakan social networking seperti Facebook.

10. Gmail

Kalau yang ini merupakan email dari Google. Dengan memiliki akun di Gmail ini, Anda bisa terhubung ke tool dan produk Google lainnya.
Inilah kesepuluh tool Google yang sangat berguna bagi internet marketing. Tentu di luar kesepuluh tool Google ini ada banyak tool lainnya.


BBB. BISNIS DI INTERNET?
Anda tidak punya PRODUK sendiri untuk dijual? Anda tidak punya WEBSITE sendiri? Anda tidak tahu selukbeluk INTERNET MARKETING? Tetapi anda ingin mendapatkan komisi sebesar 50% dari harga product? Jangan khawatir, karena Anda dapat menjual produk orang lain yang BEST SELLER, dengan Anda  menjadi RESELLER dari produk tersebut dengan tanpa banyak MODAL. Tadinya saya RAGU, CURIGA dan TIDAK PERCAYA. Akhirnya saya ambil keputusan bulat untuk mulai belajar dan mulai jalan. Selain saya mendapatkan commission fee yang lumayan, saya juga menjadi banyak tahu bagiamana menciptakan sebuah BISNIS internet sendiri. Saya mengikuti cara ini (klik saja).

$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

               Hari gini ngomongin tanaman? Jadul, ah! Nggak juga sih, setidaknya di era modern ini kamu harus tahu makan makanan yang sehat. Kamu harus bisa memilih makanan-makanan yang tidak menimbulkan tubuh kita menjadi gampang sakit. Secara, sekarang ini banyak bahan kimia disuntikkan ke dalam sayur-mayur agar tidak cepat busuk, tidak diserang hama atau  tumbuh tak sempurna. Cara menanam sayuran sangat memengaruhi tumbuh kembang sayuran tersebut. Yuk, mulai diri kita dengan kehidupan yang sehat dengan makan sayur yang sehat pula. Ini dia cara bertanam yang membuat sayuran sehat dan rasanya lebih renyah.

Bercocoktanam Secara Aeroponik
            Bisa tebak deh banyak di antara kalian yang belum tahu bercocok tanam secara aeroponik. Padahal, petani Indonesia sudah menerapkannya sejak tahun 1998 lho, tepatnya di Lembang, Bandung.  Bercocok tanam secara aeroponik dikembangkan oleh Dr. Franco Massantini dari University of Pia, Italia.   Bercocok tanam dengan cara ini tidak menggunakan tanah sebagai media tumbuh. Akar tanaman menggantung di udara (aero). Tanaman ditanam dalam bak-bak terbuka, dengan kotak-kotak busa di atasnya sebagai penyangga. Jadi akarnya menjuntai ke bawah. Sedangkan nutrisi untuk tanaman diberikan dengan cara disemprotkan langsung ke akar tanaman.  
Kentang ditanam secara aeroponik
Bak-bak tanaman diletakkan dalam Greenhouse yang steril sehingga tanaman bebas hama. Alat-alat yang digunakan pun juga mesti steril.  So, tanaman ini nggak perlu pestisida buat menyemprot hama. Menanam secara aeroponik nggak kenal musim. Petani bisa menaman kapan saja karena kotak-kotak tanam bisa dipindahkan ke lain tempat saat musim panas atau musim hujan. Air, oksigen dan nutrisi untuk tanaman juga bisa diatur. Tanaman harus dibiarkan tumbuh secara bebas untuk perkembangannya agar didapatkan perkembangan yang optimal.  Artinya, jarak antar satu tanaman dengan yang lain mesti leluasa. Petani bisa menentukan sendiri kapan mau memanen. Tergantung permintaanlah. Tanaman aeroponik berproduksi lebih banyak dibandingkan bertanam biasa. Jadi kalau bertanam biasa cuma sekali panen, dengan aeroponik bisa 2 sampai 3 kali panen. Karena umur tanaman pendek, rasa sayuran aeroponik lebih renyah dan manis. Kalau nggak percaya kamu mesti mencobanya sendiri. Emang beda dari sayuran biasa dan nggak cepat busuk. Batang tanaman juga bisa dimakan karena rasanya yang chrispy.  Karena tanaman aeroponik adalah tanaman bebas hama  maka tanaman  ini bisa tumbuh secara optimal  baik secara kwalitas maupu kwantitas karena tidak ada hama  yang seringkali menghambat pertumbuhan.  
Perkebunan aeroponik
Tanaman yang biasa ditanam secara aeroponik adalah sayuran-sayuran hotel seperti selada, lettuce, romaine, butterhead, batavia, lollo rossa, kentang.  Juga sayuran-sayuran untuk masakan China seperti pakcoy, caisim, kailan, siomake, kentang. Tentu saja harga sayuran yang ditanam secara aeroponik  lebih mahal. Bisa tiga kali lipat sayuran biasa. Kamu bisa lho mempraktekannya. Nggak rumit kok.





 Video Bercocoktanam Secara Aeroponik




Bercocoktanam Secara Hidroponik  
Rasanya lebih renyah
            Kamu semua pasti sudah tahu  bercocok tanam secara hidroponik itu menggunakan air (hydro)  sebagai media tanam. Media air yang akan digunakan dilengkapi dulu dengan zat-zat pertumbuhan seperti nitrogen, kalium, potasium, kalsium, sulfur, magnesium, ferum, mangan, baron, dan zinc.  Sebagai tempat berpijak akar, petani mengisinya dengan arang, sekam, pasir, kerikil atau batu apung,  yang diletakkan di dasar tempat tumbuh tanaman. Cara bertanamnya juga diletakkan di rumah kaca yang bebas dari hama.  Bercocok tanam secara hidroponik mempunyai kelebihan yang sama dengan bertanam secara aeroponik, yaitu bebas hama dan rasa tanaman lebih  renyah. Bercocok tanam secara hidroponik lebih simple dibandingkan secara aeroponik.  Masyarakat banyak melakukannya sebagai home industri. Pemenuhan kebutuahn nutrisi pun sudah tersedia di toko-toko pertanian. Pemberian nutrisi  ini bisa dilakukan dengan pemberian pupuk tambahan. Cara pemberiannya pun tidak sulit.  Cukup menyemprotkannya melalui daun.
            Bertanam secara hidroponik juga sering dilakukan untuk tanaman hias. Keuntungannya adalah tanaman bisa diletakkan dalam ruangan.  Pot dan tamanam tetap bisa bersih karena pemberian nutrisinya cukup menyemprotkannya  pada daun. Untuk  dekorasi ruangan juga  oke,  Warna-warni atau bentuk tanaman bisa diatur sesuai selera agar tampak indah.
Perkebunan hydroponik
Bercocok tanam secara ini banyak dilakukan di negara-negara yang tidak banyak punya lahan seperti Singapura dan Jepang. Di kedua negara itu para petani menggunakan lantai atas bangunan untuk menanam sayur mayur secara hidroponik. Begitu juga yang dilakukan para astronot NASA saat melakukan perjalanan ke luar angkasa. Teknik bertanam ini juga digunakan para awak kapal perang atau kapal layar. Jadi mereka tidak perlu membawa bekal makanan yang terlalu banyak. Mereka cuma membawa benihnya saja. Menanam di Bulan juga menggunakan metode bercocok tanam secara hidroponik. Mau nyoba buat tugas akhir? Gampang kok. 

 
 Video Bercocoktanam  Secara Hydroponik




Bercocoktanam Secara Kultur Jaringan
Anggrek ditanam secara kultur jaringan
   Kamu masih awam ya? Maklum deh. Menanam secara Kultur Jaringan biasanya dilakukan  oleh kakak-kakak mahasiswa untuk tugas akhir. Kultur jaringan  adalah teknik memperbanyak tanaman dengan cara mengisolasi bagian tanaman. Bagian tanaman yang bisa diisolasi adalah daun dan mata tunas, dengan cara mengambil (menyayat) sebagian kecil daun atau mata tunas. Kemudian  dikembangbiakkan dalam cawan yang sudah diisi dengan media tanam dan zat-zat tumbuh buat tanaman. Teori ini mempercayai bahwa setiap bagian tanaman dapat berkembang biak karena seluruh bagian tanaman terdiri atas jaringan-jaringan hidup.. Oleh karena itu, semua  tanaman baru yang berhasil ditumbuhkan akan memiliki sifat yang sama persis dengan induknya. Sedangkan untuk media tumbuhnya ada dua. Dapat menggunakan media padat atau cair. Media padat biasanya berupa gel. Nutrisi untuk pertumbuhannya dicampurkan dalam gel tersebut. Sedangkan media cair adalah  melarutkan  nutrisi ke dalam air.  Komposisi nutrisi dalam media akan memengarugi tumbuh kembang tanaman tersebut.
Kultur jaringan bisa membuat anggrek ini
Kakak-kakak mahasiswa biasanya menambahkan ekstrak dari tanaman yang banyak mengandung hormon pertumbuhan, seperti alang-alang, kacang hijau atau seledri dlam  media tumbuh yang telah disediakan.  Setelah beberapa minggu kemudian, sayatan dari daun atau tunas itu tumbuh menjadi  tanaman baru. Kemudian tanaman-tanaman kecil itu dipindahkan ke sebuah botol untuk diberikan penyinaran dalam laboratorium. Setelah tanaman cukup tinggi dipindahkan ke tanah atau arang.
Teknik bertanam secara kultur jaringan memang lebih sulit. Seperti mengkloning binatang itu lho. Rumit. Teknik bertanam ini digunakan untuk tanaman yang sulit dikembangbiakkan secara generatif, seperti tanaman anggrek. Dengan menggunakan metode kultur jaringan, petani anggrek bisa menyilangkan berbagai macam jenis anggrek. Kemudian memberikan nama baru anggrek silangannya itu. Jadi kalau kamu pernah melihat bunga anggrek dengan kombinasi warna yang rupawan, bisa jadi anggrek itu hasil dari teknik kultur jaringan. Kamu bisa mempraktekannya lho kalau kamu kuliah di Jurusan Biologi atau Pertanian.

Video Kultur Jaringan 






 Bercocoktanam Secara Vertikultur
Vertikultur di Gardens by The Bay

     Nggak ada alasan nggak punya lahan buat bercocok tanam. Dengan halaman yang cuma seuprit pun kamu bisa kok membuat kebun mini di rumahmu. Jadi kalau kamu tidak bisa menanam secara horizontal karena halaman cuma secuil, kamu bisa bercocok tanam secara vertikal. Metode bercocok tanam secara vertikal ini disebut vertikultur. Jadi tanaman ditanam secara bertingkat. Tanaman yang dibudidayakan secara vertikultur biasanya berumur pendek dan berakar pendek, seperti sayur-mayur. Untuk tanaman bagian atas biasanya dipilih tanaman yang tidak memerlukan banyak air tetapi perlu banyak sinar matahari, seperti cabai, tomat. Sedangkan untuk bagian tengah adalah tanaman yang perlu cukup sinar matahari seperti seledri. Sedangkan untuk bagian bawah buat tanaman yang perlu keteduhan dan banyak air seperti selada. Kamu juga bisa menanam tanaman hias seperti anggrek atau bonsai. 
Bertanam secara vertikultur
            Bercocok tanam secara vertikultur  ini hemat ladang, hemat tenaga, hemat pupuk dan bebas gulma. Untuk “ladang” tanaman bisa menggunakan barang-barang bekas seperti triplek, bambu, pralon.  Kamu bisa berkreasi sesuai keinginan kamu. Sedangkan untuk media tanamnya bisa kamu gunakan sekam atau tanah.  Hiasan-hiasan tanaman yang kamu lihat menjulang ke atas di jalan-jala itu juga secara vertikultur. Kalau kamu pergi ke Gardens by The Bay di Singapore, tanaman ditanam dengan sangat apik dan rapi seperti menara-menara obor, yang dikerjakan secara vertikultur.  Tanaman yang dipergunakan adalah tanaman-tanama yang sering kamu lihat. Artinya,  tanaman sederhana pun bias terlihat indah karena kreativitas dan seni.
Bercocok tanam secara vertikultur tidak kenal musim karena “ladang” tanamannya bisa dipindah-pindah. Pastinya budidaya tanaman secara vertikultur ini hasilnya jauh lebih sehat dibandingkan kalau mama kamu beli sayuran di supermarket atau di pasar. Karena kamu yang menanamnya sendiri dan kamulah yang merawatnya. Kamu tentu tidak ingin menyemprotkan pestisida pada tanaman kamu kan?
Tertarik? Bisa lho untuk ide tugas akhir kamu.  Kalau  berminat  pelajari dulu tentang sifat  tanaman yang bakal kamu tanam. Tanya sama tukang taman juga bisa kok.

Video Gardens by The Bay



Tanaman Organik Lebih Sehat
            Mesti diketahui bahwa  makanan yang kamu makan sehari-hari itu tidak lepas dari pestisida, zat kimia dan antibiotik. Ini bener lho, bukan menakut-nakuti. Para petani suka menyemprot tanamannya dengan pestisida buat membunuh hama. Padahal, pestisida itu racun kan? Petani jarang menggunakan pupuk kandang untuk menyuburkan tanaman. Mereka lebih sering memakai pupuk dari bahan kimia, seperti N,P,K. Trus, bagi kamu yang doyan makan daging. Para peternak suka memberi antibiotik pada ternak mereka agar nggak gampang sakit. Suntikan hormon diberikan kepada ayam agar si ayam cepat gemuk.
Kebun organik
Nah, sudah jelas kan, apa yang kita makan sehari-hari itu tak lepas dari zat-zat yang membahayakan kesehatan kita. Namun, kamu bisa meminimalkan zat-zat berbahaya itu masuk dalam tubuhmu dengan mengonsumsi makanan organik. Makanan organik ini bebas pestisida, bebas bahan kimia, bebas antibiotik. Jadi, masuk akal deh kalau mengonsumsi makanan organik itu membuat badan lebih sehat dan nggak gampang kena penyakit.
Sekarang ini sudah banyak tersedia bahan pangan dari bahan-bahan organik. Ada sayuran organik, beras organik, telur organik, susu kedelai organik, garam, gula dan macam-macam produk organik yang lain. Budidaya tanaman organik emang nggak gampang. Mesti banyak tenaga buat merawat tanaman. Pupuk organik juga lebih mahal. Nggak heranlah kalau makanan organik harganya 2 sampai 3  kali lipat harga makanan biasa. Penampilan buah-buahan organik juga  kurang menarik, suka borek-borek, ada aja cacatnya deh. Sayurannya juga begitu, ada saja bercak hitam karena dimakan ulat.Tapi yang pasti, makanan organik lebih menyehatkan.


 

1 komentar:

  1. kereeeeennnnnnn...... kalau caranya kultur jaringan gmn? www.tafshare.com

    BalasHapus