Olimpiade Penelitian Siswa (OPSI) 2012 berlangsung di Jakarta pada tanggal 9 September - 14 September 2012 di Plaza Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Senayan, Jakarta. Tak kurang dari 80 peserta calon peneliti mengikuti kompetisi sain bergengsi tahunan ini. Di bawah ini diantaranya. Adakah sekolah kamu? Kalau tidak dimuat di blog ini kamu bisa kirim brosur ke E-mail : koes_hendaryani@yahoo.com.
SMAN Titian Teras H. Abdurrahman Sayoeti, Jambi
Nuri Kurniawan |
Judul Peningkatan Eksistensi Aksara Icung Di Daerah
Kerinci & Sungai Penuh (Kategori
Emas)
Latar Belakang
· Kekayaan
budaya hanya dijadikan benda pusaka yang disimpan dan tak dilestarikan.
·
Ahli
sejarah kebudayaan daerah semakin berkurang
·
Globalisasi/Modernisasi
Tujuan
·
Untuk mengetahui asal-usul aksara Icung Kerinci.
· Untuk memahami pemahaman pelajar Kerinci dan
Sungai Penuh terhadap aksara Icung Kerinci
·
Untuk meningkatkan eksistensi dan
mensosialisasikan aksara Icung Kerinci kepada masyarakat di Kabupaten Kerinci
dan Sungai Penuh.
·
Untuk mengetahui cara menulis dan membaca serta
memahami aksara Icung Kerinci
Kesimpulan
· Pelajar Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh
banyak yang belum mengetahui dan memahami aksara Icung.
Brosur |
·
Belum ada upaya pemerintah untuk memasyarakatkan
aksara Icung melalui pendidikan sekolah
Saran
· Eksistensi aksara Icung dapat ditingkatkan
dengan menjadikannya sebagai salah satu materi pembelajaran muatan lokal di
sekolah di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci
Peneliti Nuri
Kurniawan
SMAN 1 Yogyakarta
Judul Pemetaan Kualitas Air Sungai Bedog Dengan Parameter
Keanekaragaman Makroinvertebrata Tinjauan Terhadap Kesesuaian Pemanfaatan Dan Pengolahan
Daerah Aliran Sungai Bedog Daerah Istimewa Yogyakarta (Kategori Emas, Presentasi Terbaik)
·
Sungai mendistribusikan air dari pegunungan.
·
Salah satu sungai utama di Yogyakarta adalah Sungai Bedog
·
Pemanfaatan air sungai sebagai pemenuh aktivitas sehari-hari.
·
Pemanfaatan sungai untuk mengairi sawah.
·
Pemanfaatan air sungai untuk wisata
·
Dampak dari pemanfaatan dapat menurunkan kualitas air.
Permasalahan/Tujuan
·
Kualitas air?
·
Pemanfaatan air?
·
Pemetaan?
·
Pengolahan?
Kesimpulan
·
Hydrobilidae : Hewan makroinvertebrata ini memiliki nilai toleransi
terhadap lingkungan yang sedang.
·
Chironomidae : Hewan makroinvertebrata ini memiliki nilai toleransi tinggi
terhadap lingkungan sehingga hewan ini mampu bertahan di perairan tercemar.
Peneliti
·
Amelia Nugrahaningrum
·
Krisnanto Wibowo
SMAN 3 Semarang
Judul Tempe Plus Plus (Kategori Emas)
Latar Belakang
·
Tempe merupakan
makanan khas Indonesia yang bernilai
gizi tinggi.
·
Tidak adanya inovasi dalam proses produksi tempe dari masa ke masa.
·
Kenaikan
jumlah permintaan konsumsi tempe dunia.
·
Menciptakan variant tempe dengan kandungan gizi tinggi serta
bernilai ekonomi tinggi yang diminati dan digemari masyarakat
Kesimpulan
· Tempe
yang sudah ada saat ini dapat dimodifikasi menjadi produk yang bernilai gizi
tinggi dan diminati masyarakat.
·
Cara memodifikasi tempe
adalah dengan cara menambahkan sayur mayur seperti wortel, kacang hijau dan
kacang merah yang telah dicuci dan dimasak untuk proses peragian tempe. Kemudian campuran tersebut dikemas dengan daun
pisang dan difermentasi selama 2x24 jam.
· Pengharuh
modifikasi tempe terhadap perajin adalah meningkatkan harga jual tempe di
pasaran sehingga keuntungan perajin menjadi lebih besar, yaitu sebesar Rp.
135,- per bungkus.
· Pengaruh
tempe plus plus terhadap masyarakat adalah meningkatkan nilai asupan gizi
masyarakat.
Saran
·
Perlu
diadakan penelitian lebih lanjut mengenai modifikasi tempe untuk menghasilkan
produk makanan yang bernilai gizi tinggi.
· Perlu
disosialisasikan lepada para perajin tempe agar dapat memproduksi tempe
plus-plus secara massal dalam rangka meningkatkan kesejahteraan perajin tempe.
·
Perlu
diadakan kerjasama yang baik antara perajin tempe plus-plus dengan dinas
terkait agar tercipta lingkungan yang mendukung perkembangan tempe plus-plus.
Peneliti
·
Damayanti
·
Enggardini
R.H
SMAN 4 Takengon
Judul Analisis Pendidikan Karakter Dalam
Tradisi Didong Gayo (Kategori Emas)
Latar Belakang
Rengga dan Kemala |
Tujuan
Untuk mengetahui dan memahami bahwa Didong Gayo
adalah kesenian penuh makna.
Kesimpulan
·
Di
dalam Didong mengandung semua pendidikan karakter, seperti religius, jujur,
toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokrasi, rasa ingin tahu,
semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta
damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial dan tanggung jawab.
·
Didong
adalah tradisi yang memiliki nilai dan pendidikan yang patut dibanggakan.
Peneliti
·
Pati
Kemala
·
Rengga
Pamungkas
Judul Pengaruh Degradasi Kawasan Hutan
Di Taman Nasional Sebangau Provinsi Kalimantan Tengah Terhadap Obat-Obatan
Tradisional (Kategori Perunggu)
Latar Belakang
·
Daratan
Kalimantan Tengah didominasi oleh hutan yang kini mengalami degradasi
·
Suku
Dayak sangat tergantung dengan hasil hutan, termasuk tanaman obat tradisional.
·
Kerusakan
hutan berakibat hilangnya tanman obat tradisional.
·
Tanaman
obat tradisional pertumbuhannya terganggu dan sulit dicari.
Tujuan
· Mengungkapkan
dan mendiskripsikan pengaruh degradasi kawasan hutan di TamanNasional Sebangau
Provinsi Kalimantan Tengah terhadap obat-obatan tradisional.
Kesimpulan
· Kawasan
hutan yang ada di Taman Nasional Sebangau Kalimantan Tengah terancam rusak
bahkan mengalami degradasi karena faktor manusia dan alam.
· Pengaruh
yang dapat dirasakan oleh masyarakat akibat degradasi kawasan hutan di Taman
Nasional Sebangau adalah berkurangnya atau semakin sulitnya mendapatkan tanaman
obat tradisional yang dipercaya baik secara ilmiah maupun empirik berkhasiat
menyembuhkan berbagai penyakit.
Saran
·
Penelian
ini diharapkan dapat membuka wawasan kita bahwa akibat degradasi kawasan hutan
akan mempengaruhi ekosistem tumbuh-tumbuhan, termasuk tanaman obat tradisional.
Fenry dan Natalino |
Peneliti
·
Fenry
Mayer
·
Natalino
SMA Negeri 10 Fajar Harapan Banda Aceh
Judul Pemanfaatan Ekstrak Jahe Merah (Zinginber officinale Roscoe) Sebagai Bahan Pembersih
Gigi Tiruan Akrilik Yang Dapat Menghambat Peretumbuhan Koloni Candida albigans.
(Kategori Perunggu)
SMA Al-Ma’soem Jatiangor, Sumedang, Jawa Barat
Judul Pemanfaatan Ekstrak Jahe Merah (Zinginber officinale Roscoe) Sebagai Bahan Pembersih
Gigi Tiruan Akrilik Yang Dapat Menghambat Peretumbuhan Koloni Candida albigans.
(Kategori Perunggu)
Latar Belakang
Brosur |
·
Meningkatnya
kebutuhan gigi palsu (tiruan)
·
Gigi
tiruan dari bahan akrilik mempunyai kekurangan yaitu bersifat porus sehingga
dapat menyerap cairan yang merupakan tempat idel bagi pengendapan sisa makanan,
yang merupakan tempat berkembangnya bakteri Candida
albicans, penyebab mucosa mulut.
Tujuan Penelitian
·
Membuktikan
bahwa ekstrak jahe merah (Zinginber
officinale Roscoe) dapat menghambat
pertumbuhan koloni Candida albicans
secara in vitro pada gigi tiruan lepasan dari bahan akrilik.
· Menmukan
konsentrasi ekstrak jahe merah untuk dapat menghambat koloni Candida albicans.
·
Mendorong
teknologi praktis yang ramah lingkungan.
Kesimpulan dan Saran
·
Ekstrak
jahe merah dapat menghambat pertumbuhan koloni jamur Candida albicans karena
mengandung senyawa aktif sebagai anti jamur, yaitu caprylic acid serta gingerol
yang terdiri dari shogaol dan zingeron
·
Zona
hambat yang dihasilkan terhadap jamur
Candica albicans antarai lain :
konsentrasi 100% denagn diameter 16,6 mm. Selanjtnya diikuti dengan konsentrasi 75%, 13,3 mm, konsentrasi 50% 9,3
mm, konsentrasi 25% 6,3 mm.
·
Konsentrasi
yang memiliki zona hambat terluar pada konsentrasi 100%.
·
Semakin
tinggi konsentrasi semakin baik terhadap zona hambat Candida albicans.
· Exstrak
jahe merah dapat digunakan sebagai pembersih gigi tiruan akrilik yang ramah
lingkungan karena tidak mengandung zat kimia.
Peneliti
·
Lina
Sundana
·
Rizki
Zuliati
SMA Al-Ma’soem Jatiangor, Sumedang, Jawa Barat
Brosur |
Latar Belakang
Setiap narapidana ketika masuk Lapas (Lembaga
Pemasyarakatan) akan terputus hubungan dengan dunia luar, termasuk berpisah
dengan keluarganya. Banyak kondisi yang dihadapi oleh narapidana termasuk
hilangnya kasih sayang keluarga, ketakutan akan penolakan dari keluarga, merasa
tidak berharga dan sebagainya. Dalam menghadapi kondisi seperti ini para
narapidana mengharapkan adanya sikap dari orang lain, terutama
keluarga yang mendukungnya.
Tujuan
Untuk mendapatkan data empiris mengenai
dukungan keluarga dan self-esteem pada tahanan dan narapidana usia 13-18
tahundi Lapas Klas IIB Sumedang.
Kesimpulan
·
Sebagian
besar tahanan narapidana usia 13-18 tahun yang tinggal di Lapas Kelas IIB
Sumedang mempersepsi dukungan keluarga yang mereka terima tinggi sehingga akan
berimplikasi terhadap tingginya self-esteem.
·
Sebagian
besar narapidana mempersepsi dukungan keluarga yang mereka terima tinggi, yaitu
50%, namun memiliki self esteem sedang.
Ada pula yang mempersepsi dukungan keluarga yang mereka terima sedang,
yaitu 30 %, namum self-esteemnya tinggi. Sisanya 20 % mempersepsi dukungan keluarga yang mereka
terima sedang, namun memiliki self-esteem rendah.
·
Terdapat
dukungan positif yang signifikan antara dukungan penghargaan dalam keluarga
dengan self-esteem pada narapidana usia 13-18 tahun
Peneliti
·
Mawadah
Nuwairiyyah
·
Almas
Khoirunnisa
·
Nurfitriah
SMA Xaverius Ambon
Judul Budaya Pela & Gandong Sebagai Nilai
Perekat Kerukunan Dan Peredam Konflik Antar Umat Beragama Di Ambon (Penghargaan Interaksi)
Latar Belakang
· Agama
sering dijadiukan alasan dasar untuk membentuk kelompok dalam konflAmbon.
· Ada
nila-nilai budaya kearifan lokal yang dapat dijadikan sarana untuk meredam atau
mengehentikan konflik, seperti budaya Pela dan Gandong.
mengehentikan konflik, seperti budaya Pela dan Gandong.
Tujuan
·
Menegetahui
tanggapan masyarakat terhadap keberadaan budaya Pela/Gandong dalam era moderni
· Mengetahui
apakah budaya Pela/Gandong dapat meredam konflik antar warga masyarakat beda
agama.
· Mengetahui
peran budaya Pela/Gandong dalam upaya meredan pertikaian, yang dapat dilakuakn
denagn peran para tokoh adat.
Kesimpulan
·
Pela/Gandong
sebagai suatu nilai budaya masyarakat Maluku masih tetap dipertahankan dan
dipahami oleh kamu muda.
·
Nilai
saling melindungi dalam budata Pela/Gandong
sangat besar manfaatnya ketika ada warga yang terjebak dalam kerusuhan.
·
Budaya
Pela/Gandong mempu meredam konflik yang terjadi sehingga kerusuhan tidak
meluas.
·
Dalam
suasana konflik, Pela/Gandong dapat dijadikan sebagai sarana dalam mendamaikan
konflik. Hal ini jelas terlihat dalam upaya penyelesaikan konflik tahun
1999-2004, maaupun yang terjadi pada 11 September 2011 dan kerusuhan pada 15
Mei 2012.
Saran
·
Pela
dan Gnadong sebagai nilai budaya masyarakat Maluku perlu dilestarikan bagi generasi muda sehingga dapat menjadi
kekuatan dalam menangkal konflik-konflik sosial antar masyarakat.
·
Bahwa
nilai-nila budaya lokal yang memiliki manfaat bagi terbinanya kerukunan
beragama hendaklah dikembangkan sebagai kekuatan membangun toleransi sosial
yang kokoh.
·
Kata
Gandong merupakan istilah lokal masyarakat Maluku yang dalam bahasa Indonesia
disebut kandung. Gandong sebagai nilai budaya masyarakat Ambon adalah merupakan
pertalian hubungan kekerabatan yang sangat erat antara 2 atau lebih negeri yang
dibentuk oleh dua atau lebih saudara gandong yang terpisah karena sejarah.
·
Pela dibentuk
karena kepentingan tertentu dari masyarakat yang mulanya timbul karena
peperangan antar rumpun Patasiwa dan Patalima. Konflik ini diatasi dengan ikrar
yang dinamakan Pela. Proses pelaksanaan perjanjian biasanya ditandai degan
saling berpelukan dan saling mencium dengan menggosokkan hidung bagi kaum
wanita. Sedangkan untk kalangan laki-laki ditandai dengan saling berpelukan sambil mengusap-usap
belakang atau menepuk bahu, sebagai tanda kasih mengasihi dan akrab.
Peneliti
·
Mitha
Yuliasty Lamere
SMA Cakra Buana Depok
Judul Rancang
Bangun Kalender Untuk Tunanetra Dengan Output Suara
Latar Belakang
Brosur |
Tujuan
· Mendisain
dan membuat kalender untuk tunanetra dengan uotput suara.
· Memberikan
kemudahan bagi penyandang tunanetra untuk mengetahui informasi tanggaldi
kalender tersebut.
Kesimpulan
·
Prosentase uji suara speaker yang terdengar : 90 %
Prosentase uji suara speaker yang terdengar : 90 %
·
Prosentase
keterbacaan huruf : 80 %
Saran
·
Sebaiknya
semua tanggal yang ada pada satu bulan diberi tombol untuk mengetahui informasi
pada masing-masing tanggal.
·
Pada
penelitian selanjutnya kalender selama 1 tahun dapat dibuat untuk penyandang
tunanetra dengan output suara dan braile.
Peneliti
·
Melza
Horiza
·
Rachmadi
Puji Waluyo
SMA Negeri 3 Yogyakarta
Mie Ikel Menu Hemat Bergizi (Kategori Perak)
Rumusan Masalah
· Bagaimana
tingkat kesukaan masyarakat terhadap mie jangkrik?
·
Bagaimana
prospek mie jangkrik?
Manafaat Penelitian
· Alternatif
penganekaragaman sumber protein hewani bagi masyarakat untuk menanggulangi
penyakit kekurangan kalori di Indonesia.
· Meningkatkan
kasta belalang dan jangkrik, di mana tidak hanya sebagai hama atau pakan
burung, tetapi dapat dimanfaatkan sebagai bahan makan manusia.
·
Menambah
kepraktisan penyajian bakmi dengan tidak memerlukan tambahan pelengkap, seperti
telur.
·
Meningkatkan mata pencaharian bagi pencari belalang atau
peternak jangkrik.
Kesimpulan
·
Mie
ikel mempunyai kandungan gizi lebih baik daripada mie telur, tetapi mie telur
mempunyai karakteristik fisik yang lebih disukai.
·
Mie
telur lebih disukai masyarakat dibandingkan mie ikel
·
Mie
ikel memiliki prospek ekonomi tinggi.
Peneliti
·
Rahmadani
Puji Lestari
·
Amalina
Kurniasari
SMA Negeri 3 Denpasar
Judul DSLR As Ferri Detector (Kategori
Perunggu)
Latar Belakang
\Brosur |
Tujuan Penelitian
·
Untuk
mengetahui desain prototipe alat pendeteksi ion besi (Fe) dalam air dengan menggunakan karema DSLR
(Digital Single Lens Reflex).
·
Untuk
mengetahui apakah kamera DSLR dapat
digunakan sebagai alat pendeteksi ion besi (Fe) dalam air.
·
Untuk
mengetahui cara kerja desain prototipe alat pendeteksi yang menggunakan kamera
DSLR untuk mendeteksi kadar ion besi (Fe).
Kesimpulan
·
Desain
prototipe alat pendeteksi ion besi yang menggunakan kamera DSLR dapat
mendeteksi ion besi dalam air.
·
Cara
kerja pendeteksi tersebut diawali dengan pengambilan gambar objek saat menekan
tombol rana, maka flash yang terdapat pada kamera secara otomatis akan terbuka
dan mengeluarkan cahaya yang mengarah pada obyek, yaitu larutan Fe3+
Saran
· Diperlukan
penelitian lanjutan mengenai perbandingan hasil histogram dengan berbagai
kamera DSLR sebagai prototipe alat pendeteksi ion besi dalam air.
Peneliti
·
Ni
Wayan Ari Anindita Sari
·
Ida
Ayu Agung Saraswati
·
Putu
Gede Adi Radha Iswara
SMA Darul Ulum 2 Unggulan
BPPT – SBI Jombang
Judul Coffe Mix Bubuk Mengkudu Sebagai
Minuman Alternatif Penderita Darah Tinggi dan Diabetes Militus (Penghargaan Interaksi)
·
Untuk
menegtahui kandungan bubuk mengkudu yang mempunyai efek positif bagi penderita
hipertensi dan diabetes militus tipe 2
·
Untuk
mengetahui perbandingan antara kopi dan bubuk mengkudu yang paling disukai.
·
Untuk
mengetahui perubahan rasa dan aroma minuman alternatif kopi mengkudu.
Kesimpulan
·
Berdasarkan
penelitian ini disimpulkan bahwa bubuk mengkudu memiliki kandungan soopoletin
yang memberi efek positif bagi penderita hipertensi dan diabetes militus tipe
2.
·
Pencampuran
kopi dan bubuk mengkudu yang paling disuka oleh panelis adalah perbandingan
dengan kopi 50 dan bubuk mengkudu 50.
·
Kopi
dan bubuk mengkudu yang telah dicampur mengalami perubahan rasa dan aroma.
Pencampuran tersebut memunculkan rasa dan aroma baru yang cukup disukai oleh
panelis.
Penulis : * Dalliya Hadiroti Qudsiyyati
* Lu'lu Qurrota A'yun
Penulis : * Dalliya Hadiroti Qudsiyyati
* Lu'lu Qurrota A'yun
SMAN 5 Madiun
Vianey dan Anggraini |
Tujuan
Mengubah sampah plastik menjadi bahan
bakar alternatif tepat guna untuk menanggulangi krisis BBM dan solusi tuntas
gunung sampah
Kesimpulan
·
Sampah
plastik dapat diubah menjadi bahan bakar minyak limbah plastik (BBM Lipstik)
dengan cara destilasi kering.
·
Pembuatan
bahan bakar minyak limbah plastik ini dapat digunakan untuk menanggulangi
krisis BBM sekaligus mengatasi gunungan sampah serta menciptakan peluang usaha.
Saran
·
Pemerintah
segera mensosialisasikan dan merealisasikan pembuatan alat destilator untuk
membuat bahan bakar minyak limbah plastik.
·
Untuk
memperoleh bahan bakar dengan rantai pendek yang lebih banyak perlu dilakukan
destilasi ulang.
Peneliti* Anggraini Wisnu Wardani
* Vianey Nani Karinawati
SMA Negeri 6 Yogyakarta
Judul Anggrek
Galak (Kategori Perak)
(Pemanfaatan Getah Pelepah Salak Pondoh sebagai
Media Perkecambahan Alternatif Coelogyne
pandurata secara In Vitro)
Latar Belakang
· Getah
hasil sampingan kebun salak mengandung nutrisi yang belum
dimanfaatkan.
·
Penambahan
senyawa organik pada formulasi media perkecambahan anggrek secara in vitro diperlukan.
Rumusan Masalah.
·
Untuk
mengetahui umur getah pelepah salak yang cocok untuk media perkecambahan.
·
Untuk
mengetahui kondisi getah pelepah salak pada ruang tertutup dan terbuka.
·
Bagaimana
cara pembuatan media perkecambahan anggrek dalam botol
·
Mengetahui
respon biji anggrek terhadap media perkecambahan.
·
Bagaimana
cara mengukur panjang kecambah anggrek hitam dalam botol.
·
Formulasi
media perkecambahan manakah yang cocok menjadi media perkecambahan alternatif.
·
Untuk
mengetahui kelebihan dan kelemahan dari formulasi media perkecambahan anggrek
botol dengan menggunakan getah pelepah salak.
Kesimpulan
·
Umur
getah pelepah salak yang cocok untuk media perkecambahan adalah getah berumur 7
hari setelah pemangkasan dengan pH 5,5
·
Kondisi
getah pelepah salak yang berada di ruang terbuka mengalami perubahan warna
menjadi coklat dan volume getah menyusut.
Sedangkan di ruang tertutup tidak terjadi perubahan signifikan.
·
Cara
pembuatan media yaitu melarutkan formulasi --- mendidihkan formulasi ---
menuangkan formulasi dalam botol dan menutup botol ---- kukus botol ---- simpan
dalam ruang inkubator.
·
Formulasi
terbaik sebagai media alternatif perkecambahan anggrek hitam adalah formulasi
VW 25% dengan getah salak 50%
Peneliti
·
Alissa
Ashari
·
Thorifah
Yumna
·
Arief
Budiman
SMA Negeri 1 Pemalang
Judul Cookies Gaplek Belalang (CAPLANG)
Latar Belakang
Brosur |
Kesimpulan
·
Tepung
gaplek dan belalang dapat diolah menjadi olahan cookies yang memiliki nilai gizi
tinggi.
·
Cookies
Gaplek Belalang memenuhi standarisasi SNI 01-2973-1972 tentang biskuit
·
Cookies
Gaplek Belalang memenuhi kebutuhan proteín masyarakat sebesar 12,5% per 100
gram.
·
Hasil
uji organoleptik menunjukkan baik dari segi warna, aroma, maupun rasa, sudah
diterima dengan baik oleh masyarakat.
·
Cookies
Gaplek Belalang dapat digunakan sebagai potensi usaha dengan biaya produksi 0,5
kg cookies adalah Rp. 22,105,06.
Formula CAPLANG
·
Tepung
terigu Segitiga : 150,00 gram
·
Tepung
gaplek : 100,00 gram
·
Tepung
belalang : 13,25 gram
·
Gula
halus : 87,50 gram
·
Margarin : 137,50 gram
·
Susu
skim : 10,00 gram
·
Telur : 31,25 gram
·
Garam : 0,65 gram
·
Soda
kue : 0,50 gram
Cara Membuat
·
Siapkan
formula cookies
· Kocok
gula halus, margarin, susu skim, dan kuning telur selama 20 menit atau sampai terbentuk krim
·
Masukkan
tepung terigu, tepung gaplek dan tepung belalang ke dalam mangkok, aduk dengan
pengaduk.
·
Masukkan
formula tepung sedikit demi sedikit ke dalam krim, lalu aduk hingga rata.
·
Cetak
dengan ketebalan sekitar 1 Cm agar bagian dalam kue menjadi kering saat
dipanggang.
·
Panggang
pada suhu 160 derajad Celcius – 170 derajad Celcius selama 25 menit.
·
Dinginkan.
Uji Laboratorium
·
Protein : 7%
·
Karbohodrat :
63%
·
Energi : 500 kcal
Peneliti
*
*
SMA Gembala Baik Pontianak
Judul Efektivitas Kaolin Capkala Sebagai
Adsorben Bahan Organik Dalam Pengolahan Air Gambut (Kategori Perak)
Abstrak
Brosur |
·
Kaolin
merupakan salah satu bahan yang memiliki kemampuan untuk menyerap bahan organik
dan logam-logam berat yang terdapat dalam air gambut.
·
Adsorpsi
merupakan proses yang digunakan dalam mengolah air gambut.
Kesimpulan
·
Kaolin
dapat dimanfaatkan sebagai adsorben dalam menurunkan kandungan bahan organik,
penyebab warna pada gambut
·
Suhu
optoimum dalam proses pemanasan kaolin adalah 400 derajad Celsius, yang dapat
menurunkan bahan organik sebesar 61,1 %.
·
Kondisi
optimum pada pengolahan air gambut menggunakan kaolin diperoleh pada pH larutan
yang asam. Kondisi optimum tersebut dapat menurunkan bahan organik sebesar
84,34%
·
Kondisi
optimum pada pengolahan air gambut mampu menurunkan warna dan kekeruhan air
berturut-turut sebesar 98,14% dan 97,61%
Saran
·
Perlu
dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai penjernihan air gambut dengan menggunakan
kaolin agar diperoleh hasil yang lebih maksimal dan memenuhi mutu kualitas air
minum.
·
Sebagai
alternatif pengolahan air gambut selain menggunakan tawas.
·
Dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat luas, khususnya daerah Kalimantan Barat.
Peneliti
·
Jessy
Florensia
·
Sintya
Wliyana Gautama
·
Irene
Utami
SMA Al-Maksoem Jatiangor,
Sumedang
Judul Penggunaan Tumbuhan Bayam Liar (Acalypha indica) Sebagai Bioindikator Pencemaran udara (Penghargaan Makalah)
Judul Penggunaan Tumbuhan Bayam Liar (Acalypha indica) Sebagai Bioindikator Pencemaran udara (Penghargaan Makalah)
Latar Belakang
Brosur |
·
Tanaman
dapat digunakan sebagai indikator pencemaran udara atau yang disebut
bioindikator.
·
Bioindikator
merupakan organisme atau respons biologis yang menunjukkan masuknya zat tertentu
dalam lingkungan.
Tujuan Penelitian
· Mengetahui
hubungan antara tanaman bayam dengan udara.
·
Mengetahui
dan mempelajari jenis, kriteria dan ciri-ciri tumbuhan yang dapat digunakan
sebagai indikator pencemaran udara.
· Mengetahui
pengaruh pencemaran udara terhadap fisik tanaman bayam.
· Mengetahui
dan mempelajari metode penggunaan tanaman bayam sebagai indikator pencemaran
udara.
Kesimpulan
·
Tanaman
bayam liar kontrol memiliki tinggi tanaman, diameter batang, panjang daun dan
jumlah daun yang lebih baik dibandingkan dengan tanaman yang
terpapar 24 jam.
·
Tanaman
bayam liar dapat cukup baik digunakan sebagai indikator pencemaran udara.
· Pencemaran
udara memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap perubahan fisik tanaman bayam
liar.
·
Skema
pemantauan pencemaran udara menggunakan bayam liar dilakuakn denagn mengamati
fisik tanaman.
Peneliti
·
Lina
Nafisah
·
Luthfiana
Fitri Febrianingtyas
·
Nur
Ainun Afifah Harahap
SMA Muhammadiyah 2
Yogyakarta
Judul Game Batara (Batik Nusantara)
Sebagai Upaya Pelestarian Budaya Batik Nusantara
Latar Belakang
Brosur |
·
Remaja
merupakan bagian masyarakat yang selama ini jauh dari kesan tradisional.
·
Game
adalah suatu hal yang menyenangkan yang dapat dimainkan oleh semua orang.
Apabila batik yang selama ini dianggap kuno disisipkan dalam sebuah game maka
diharapkan dapat menjadi sebuah metode yang ampuh bagi remaja untuk mengenal
budaya nasional, khususnya batik.
Rumusan Masalah
· Bagaimana
perkembangan batik di kalangan remaja dan masyarakat.
·
Bagaimana
solusi yang dapat dilakukan untuk melestarikan budaya batik Nusantara.
·
Bagaimana
cara membuat game Batara.
·
Bagaimana
cara mempublikasikan game Batara.
Kesimpulan
· Perkembangan budaya batik di kalangan remaja dan masyarakat umum berkembang pesat.
·
Solusi
untuk melestarikan budaya batik Nusantara adalah dengan membuat game edukasi
Batara.
·
Game
edukasi Batara dibuat dengan Adobe Flash Professional Cs5 dan Corel Draw X3
·
Cara
mempublikasikan game Batara dengan menggunakan jejaring sosial (Facebook,
Twitter) dan blob : http//:bataragame.tk.
·
Adanya
kenaikan minat dan pengetahuan remaja terhadap batik dan game.
Saran
·
Diharapkan
pemerintah dapat memfasilitasi game Batara dan penerapan pada pelajar dan
masyarakat pada umumnya sehingga dapat mendukung perkembangan batik Nusantara.
SMA Negeri 1 Sumenep
Judul Upaya Melestarikan Ras Lokal Bos Javanicus
Sebagai Plasma Nuftah Indonesia Dalam Pengembangan Sapi Madrasin
Latar Belakang
Brosur |
·
Sapi
Madura merupakan satu dari 5 rumpun di Indonesia. Oleh karena itu upaya untuk
tetap melestarikan ras lokal sapi Madura perlu ditingkatkan. Dan untuk memenuhi
kebutuhan daging yang terus meningkat perlu dilakukan dengan memanfaatkan
teknologi dan inseminasi buatan antara sapi Madura dengan sapi Limousin yang
menghasilkan sapi Madrasin.
Tujuan Penulisan
·
Pengembangan
sapi Madura dan sapi Madrasin di Kabupaten Sumenep.
·
Manfaat
melestarikan ras lokal sapi Madura sebagai plasma nuftah Indonesia dan
pengembangan sapi Madrasin.
·
Upaya
melestarikan ras lokal sapi Madura sebagai plasma nuftah Indonesia.
·
Upaya
melestarikan ras lokal Bos javanicus sebagai plasma nuftah Indonesia dalam
pengembangan sapi Madrasin adalah usaha untuk membuat ras lokal sapi Madura
lestari sebagai genetik asli Indonesia.
Penulis
Retno
Mandriyarini
SMA Negeri 1 Lamongan
Judul Pemeraman Buah Pisang dengan Daun
Trembesi (Samanea saman) Efektif Menjaga Kualitas Pemasakan Buah
Latar Belakang
·
Buah
yang diperam dalam karbit mudah busuk dan tidak tahan lama.
·
Penggunaan
karbit berdampak negatif, antara lain saat buah masak aroma karbit yang
menyengat akan menempel pada buah dan mengurangi kandungan gizi buah tersebut.
·
Masyarakat
dusun Blungkan, Desa Sendangrejo, kecamatan Lamongan biasa menggunakan daun
trembesi untuk memeram buah pisang.
·
Keunggulan
pemeraman buah dengan daun trembesi menimbulkan rasa manis alami tanpa
mengurangi kandungan gizi dari buah tersebut.
Rumusan Masalah
·
Apakah
pemeraman buah menggunakan daun trembesi efektif menjaga kualitas buah?
·
Bagaimana
kualitas buah yang diperam dengan daun trembesi dibandingkan dengan karbit?
Kesimpulan
·
Daun
trembesi mempunyai peran besar dalam menjaga kualitas buah hasil pemeraman
karena daun trembesi mengandung kadar
gas etilen yang tidak terlalu tinggi
sehingga tidak mempercepat pembusukan buah.
·
Jika
dibandingkan dengan karbit, kualitas buah yang diperam dengan daun
trembesi akan lebih baik. Hal itu dapat
dilihat dari aroma, rasa, warna kulit, warna daun buah serta daya tahan buah.
Peneliti
·
David
Agus Sasminto
SMAN 1 Mengwi Kabupaten Badung Bali
Judul Pengolahan Kopi
dengan Sistem Fermentasi dalam Medium Kaldu Ayam untuk Menghasilkan Kualitas
Aroma dan Cita Rasa (Kategori Display Terbaik)
Latar Belakang
·
Perlu
dibuat analog kopi pengolahan dengan
harga yang relatif murah dan dapat
diproduksi dalam jumlah banyak.
· Luwak
merupakan hewan Omnivora. Makananya
biji-bijian, buah-buahan dan daging ayam.
·
Kaldu
ayam diharapkan mampu menjadi medium biakan bakteri yang mirip dengan bakteri
pengurai pada pencernakan luwak
·
Penelitian
ini mengkaji masalah pengolahan kopi dapat dilakukan dengan fermentasi pada
medium buatan dan hasil pengolahan buatan terhadap aroma dan cita rasa.
Tujuan Penelitian
·
Untuk
mengetahui pengolahan kopi dapat dilakukan dengan fermentasi pada medium
buatan.
·
Untuk
mengetahui hasil pengolahan buatan terhadap aroma dan cita rasa.
Kesimpulan
·
Kopi
fermentasi memiliki aroma dan cita rasa khas.
·
Kadungan
kafein rendah.
·
Mudah
dibuat dan dapat dijadikan peluang bisnis.
·
Dapat
diproduksi dalam jumlah banyak.
·
Meningkatkan
penghasilan petani kopi dan produksi kopi
Manfaat Kopi
·
Melindungi jantung dan mencegah stroke : Memiliki kandungan antioksidan tinggi yang
dapat membantu menahan efek buruk peradangan pada arteri. Minum kopi sebanyak 2
gelas per hari memiliki risiko stroke rendah dibanding mereka yang tidak minum
kopi.
·
Mengurangi risiko diabetes : Menurul American Journal of Clinical
Nutrition, kopi dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2. Kandungan zat dalam
kopi dapat membantu mengatur kadar glukosa dalam darah.
·
Menjaga
kesehatan hati : Dari 9 penelitian menemukan bahwa kopi bisa menurunkan risiko
kanker hati sebanyak 43%
·
Menigkatkan
kekuatan otak : Minum kopi secara
teratur dapat membantu mengurangi risiko Demensia, Alzeimer dan
Parkinson. Antioksidan yang terkandung
dalam kopi menangkal kerusakan sel otak dan membantu jaringan saraf untuk bekerja lebih maksimal.
dalam kopi menangkal kerusakan sel otak dan membantu jaringan saraf untuk bekerja lebih maksimal.
·
Membantu
menghilangkan sakit kepala: Penelitian membuktikan bahwa 200 miligram kafein
dapat membantu menghilangkan sakit kepala, termasuk migrain.
Peneliti
·
Ni
Made Holeyanti
·
I
Komang Angkasa Putra
SMA PGRI 2 Kayen Pati
Judul Pemanfaatan Limbah Kulit Buah
Randu Sebagai Bahan Utama Biopestisida (Kategori Perunggu)
Latar Belakang
April dan Ika |
·
Kulit
buah randu mengandung senyawa Natrium dan Kalium. Senyawa-senyawa tersebut
dapat digunakan secara efektif untuk mengontrol pertumbuhan jamur biopestisida.
·
Penggunaan
biopestisida di Indonesia masih rendah, yaitu kurang dari 20%
·
Adanya
dampak negatif dari pestisida kimia, yaitu karsinogenik (pembentukan sel kanker), mutagenik (kerusakan genetik) dan teratogenik (kelahiran cacat karena
ibu keracunan)
Tujuan Penelitian
·
Membuat
produk biopestisida dari limbah kulit buah randu.
Kesimpulan
·
Pembuatan
soda dari kulit buah randu menghasilkan rendemen 30,21% dari bahan 2 Kg menjadi
604 gram.
·
Pada
uji laboratorium menghasilkan biopestisida dengan ratio bahan 10 gram pada soda
: 1 liter larutan air sabun dengan konsentrasi 0,5 %.
·
Pada
uji lapangan, buah yang tidak disemprot dengan biopestisida cenderung terserang
jamur.
Saran
·
Untuk
mendapatkan formula yang tepat dalam pembuatan biopestisida dari kulit buah
randu perlu diuji pada tanaman yang lain.
·
Pelaksanaan
penelitian tidak hanya dilaksanakan pada musim kemarau saja tapi juga pada
musim hujan
·
Penelitian
ini dapat dijadikan kajian awal dalam pengembangan biopestisida berbahan dasar
limbah kulit buah randu.
Peneliti
·
Aprillyani
Sofa Mawraningtyas
·
Ika
Puji Anggraini
Madrasah Aliyah Negeri Malang 1
Judul Pengaruh Diversitas Spesies Bentos
dan Plankton di Persawahan Organik dan Anorganik sebagai Indikator Pencemaran
Latar Belakang
Brosur |
·
Persawahan
anorganik mencapai tingkat pencemaran tinggi hal ini mengakibatkan individu
yang hidup di ekosistem sawah anorganik seperti bentos dan plankton terancam
punah.
·
Karbohirat
(beras) dapat diperoleh di sawah organik yang lebih berkualitas dan aman bagi
kesehatan dan tidak mengganggu ekosistem.
Tujuan Penelitian
·
Untuk
mengetahui faktor abiotik yang mempengaruhi diversitas bentos dan plankton.
·
Untuk
mengetahui jenis species bentos dan plankton yang mendominasi di sawah organik
dan anorganik.
·
Untuk
mengetahui pengaruh diversitas bentos dan plankton pada sawah organik dan
anorganik.
·
Untuk
mengetahui diversitas bentos dan plankton sebagai indikator pencemaran di
persawahan padi organik dan anorganik.
Kesimpulan
·
Tingkat
keasaman air di sawah anorganik lebih tinggi dari pada sawah organik
·
Species
yang mendominasi pada sawah organik terjadi kodominansi bentos Wattbledia dan
Gyraulus tuberculata. Sedangkan jenis plankton pada sawah organik adalah Chroccocuss. Pada sawah anorganik tidak ada
dominasi karena tidak ditemukan plankton.
·
Diversitas
bentos pada sawah organik ditemukan beragam dibandingakn dengan sawah
anorganik.
·
Pengaruh
diversitas plankton dan bentos sebagai indikator pencemaran menunjukkan bahwa
semakin tinggi angka indeks keanekaragaman membuktikan suatu ekosistem masih
belum tercemar. Sedangkan semakin rendah angka indeks keanekaragaman
menunjukkan bahwa suatu ekosisten telah tercemar.
Peneliti
·
Diana
Zuroida
·
Eggy
Nadia Maharani
MAN 2 Model Pekanbaru
Judul Mengapa Lebah Bersarang Di Pohon
Sialang (Kategori Interaksi Terbaik)
Latar Belakang
Brosur |
Tujuan Penelitian
·
Untuk
mengetahui sistem konstruksi sarang lebah di pohon Sialang berdasarkan simulasi
serta untuk mengetahui luasan, titik berat, torsi dan kesetimbangan benda tegar pada berbagai sudut kemiringan.
Analsia
·
Pada
sudut 0 derajad adalah yang paling luas dan dapat menampung madu lebih banyak.
·
Pada
sudut 0 derajad titik berat tepat berada
di tengah sehingga sarang akan lebih stabil.
·
Pada
sudut 0 derajad menghasilkan torsi yang seimbang.
·
Gaya
normal yang paling besar terdapat pada sarang bersudut 0 derajad sehingga akan
lebih kuat.
Kesimpulan
·
Batang
horizontal adalah yang paling baik berdasarkan setiap aspek yang dianalisis
pada simulasi.
·
Lebah
menyukai bersarang di pohon Sialang karena dahannya berbentuk mendekati
horizontal.
Peneliti
·
Feny
Yuzanda
·
Teguh
Muhammad
·
Hanif
Nugroho Aji
SMA Negeri 1 Sidoarjo
Judul Noah
Ark (Game Edukasi Pengenalan Dalam Pengelompokan Hewan)
Latar Belakang
Brosur |
·
Bermain
game cukup bagus untuk mengurangi kejenuhan.
·
Membuat
sebuah game yang dapat memberikan manfaat besar, disamping memberikan
kesenangan juga dapat memberikan ilmu, terutama dalam pengenalan hewan-hewan dan
pengelompokan dalam tiap klasifikasinya.
Tujuan
·
Untuk
mengetahui cara pembuatan game edukasi dengan menggunakan aplikasi multi media
fusion.
·
Merancang
game dengan data hewan serta habitatnya.
·
Untuk
mengetahui cara membuat game edukasi pengenalan dalam pengelompokan hewan.
·
Mengetahui
tingkat pemahaman anak terhadap hewan serta habitatnya.
Kesimpulan
·
Game
dirancang secara menarik dan mudah dipahami untuk masyarakat, khususnya
anak-anak.
·
Game
ini memberikan pembelajaran bagi anak-anak dalam proses pembelajaran pengenalan
pengelompokan hewan berdasarkan habitatnya.
·
Tingkat
pemahaman anak ketika sebelum dan sesudah bermain mengalami peningkatan.
·
Multimedia
fusion merupakan software untuk membanguun game yang praktis dan mudah.
Penulis
·
Muhammad
Arifin
·
Muhammad
Rizki A.R.M
SMA Negeri 3 Denpasar Bali
Judul Pengaruh Konsentrasi Dan Lama
Pemberian Ekstrak Daun Pegagan (Centella asiatica) Dalam Basis Krim Terhadap
Kesembuhan Luka Bakar (Kategori Emas)
Latar Belakang
Brosur |
·
Masyarakat
Bali mengobati luka bakar dengan cara menumbuk daun Pegagan, kemudian dileskan
pada luka yang terbakar.
·
Membuat
formulasi basis krim dengan daun Pegagan untuk mengobati luka bakar.
Rumusan Masalah
·
Apakah
ada pengaruh konsentrasi dan lama pemberian ekstrak daun Pegagan dalam basis
krim terhadap kesembuhan luka bakar?
Kesimpulan
·
Konsentrasi
ekstrak daun Pegagan berpengaruh terhadap kesembuhan luka bakar di mana
konsentrasi ekstrak daun Pegagan dalam basis krim berpengaruh sangat nyata
terhadap hilangnya nekrosis dan ilfiltrasi sel radang.
·
Lama
pemberian basis krim ekstrak daun Pegagan berpengaruh terhadap kesembuhan luka
bakar di mana lama pemberian basis krim ekstrak daun Pegagan berpengaruh sangat nyata
terhadap hilangnya pendarahan, nekrosis dan infiltrasi sel radang serta
nyata terhadap hilangnya kongesti.
Peneliti
·
Ni
Made Erika Suciari
·
I
Dewa Ayu Sudiari Dewi
SMA Negeri 5 Yogyakarta
Judul Optimasi Educard Game Sebagai
Media Pendidikan Lingkungan Bagi Sekolah Dasar
Latar Belakang
·
Penanaman
pendidikan lingkungan bagi anak-anak
·
Anak-anak
identik dengan permainan.
·
Dibuat
permainan educard game yang dimainkan secara kolektif
Tujuan
·
Untuk
mengetahui cara yang tepat permainan inovasi kartu dengan
memperkenalkan educard game pada siswa sekolah dasar sebagai media pendidikan
lingkungan.
·
Untuk
mengetahui efektivitas siswa Sekolah Dasar
Kesimpulan
·
Responden
dapat memahami kartu educard game yang
dimainkan.
·
Responden menyukai kartu educard game.
·
Responden menyukai gambar yang terdapat pada
kartu educard game.
Saran
·
Ada
penelitian lebih lanjut mengenai pengenalan educard game kepada anak-anak
Sekolah Dasar.
·
Dengan melihat tingkat penerimaan responden
educard game sudah selayaknya pemerintah, sekolah dan keluarga untuk
mengenalkan educard game kepada anak-anak Sekolah Dasar.
SMAN 1 Wonosari Yogyakarta
Judul Pengaruh Karakteristik Habitat Terhadap Kelestarian
Ganggang Hijau (Ulva sp) Di Pantai
Kukup Gunung Kidul
Latar Belakang
Brosur |
·
Ulva
dapat diolah menjadi produk makanan yang berupa kripik. Sejak itulah masyarakat daerah pantai Kukup
mulai memanfaatkan Ulva sp.
·
Karena
pemanfatan itulah tentu akan berdampak pada ekosistem Ulva sp. Oleh karena itu
kami ingin mengkaji lebih dalam mengenai pengaruh karakteristik habitat terhadap
kelestarian Ulva sp di pantai Kukup Yogyakarta.
Kesimpulan
·
Ulva
sp di pantai Kukup Yogyakarta memiliki karakteristik pH antara 8,6 – 9,7.
·
Ulva
sp menyumbang pasokan oksigen bagi daerah intertidal.
·
Pemanfaatan
Ulva sp di daerah pantai Kukup mempengaruhi kelestarian Ulva sp.
Peneliti
·
Ryana
Rochmawati
·
Diah
Nurul Fathoni
SMA 1 Selong
Judul Olahan Daun Muda Jambu Mete
(Anacardium occidentale) Sebagai Obat Herbal Anti Radang Tenggorokan
Latar Belakang
Rumusan Masalah
·
Bagaimana
cara pengolahan daun muda jambu mete sebagai obat herbal anti radang
tengorokan.
·
Mengapa
olahan daun muda jambu mete dapat mengobati radang tenggorokan.
Kesimpulan
·
Pengolahan
serbuk yang dikemas dalam kapsul merupakan pengolahan alternatif daun muda
jambu mete sebagai obat herbal anti radang tenggorokan.
·
Produk
olahan yang dikemas dalam kapsul aman untuk dikonsumsi dan bisa membantu
penyembuhan penyakit radang tenggorokan.
Peneliti
·
Aprily
Anggia
·
Alisa
Fanawi
SMA Negeri 3 Yogyakarta
Judul Eco-Particle-Board Sampah Daun Fiscus elastica dan Sampah Plastik
Polypropylene (PP)
Abstrak
Brosur |
·
Sampah
identik denagn hasil buangan yang tak berharga.
·
Sampah
didominasi oleh plastik dan daun. Dengan jumlah sampah yang sangat besar
mempunyai peluang besar untuk meningkatkan harga dan guna.
Tujuan Penelitian
·
Untuk
menambah nilai ekonomis limbah daun Fiscus
elastica dan sampah plastik dengan memanfaatkannya sebagai bahan baku pembuatan papan partikel.
·
Untuk
mengetahui kualitas papan partikel berbahan dasar daun Fiscus elastica dan sampah plastik.
Kesimpulan
·
Limbah
daun Fiscus elastica dan sampah
plastik PP dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan papan partikel,
dengan cara diolah sebagai serbuk daun dan potongan plastik PP sebagai
perekatnya.
·
Papan
partikel dengan perbandingan massa antara daun dengan plastik PP 3:1 dan 3:2
menghasilkan produk papan partikel dengan sifat fisika dan mekanika terbaik.
Peneliti
·
Fransisca
Julia Kusuma Deviyanti
·
Okie
Alfiandari Yahya
SMA Negeri 2 Bantul
Yogyakarta
Judul Pengaruh Injeksi Lalat (Procontarinia matteiana) Terhadap Daun Mangifera indica Ditinjau dari Morphologi,
Anatomi, Tahap-Tahap Terinjeksinya Daun dan Peta Persebaran
Latar Belakang
·
Daun
pohon mangga yang berkutil di sekitar rumah.
Brosur |
Tujuan Penelitian
·
Mengkaji
tentang anatomi, morphologi, tahap-tahap penampilan daun mangga saat sebelum dan sesudah terinjeksi lalat.
·
Persebaran
kutil-kutil di daerah Krapyak Kulon, Panjang rejo, Pundong, Ba tul, Tulung dan
Srihardono.
Kesimpulan
·
Ukuran
diameter kutil pada mangga manalagi, sengir aromanis berkisar antara 0,01 mm –
0,03 mm. Ukuran diameter pintu kutil antara 0,01 mm – 0,02 mm. Penyebaran pada
tulang daun dan daun berpusat di tengah dan merata di pinggir.
·
Injeksi
lalat membuat jaringan melakukan perbanyakan pada sel parenkimnya dan
membentuk jaringan penutup luka.
·
Pohon
mangga yang tidak terkena kutil adalah di daerah Krapyak Kulon, Panjangrejo dan
Pundong.
Peneliti
·
Nooriza
Maharani
·
Risti
Yulianti
Tahun Depan, insyaAllah karyaku masuk salah-satu pemenang OPSI 2013 .
BalasHapus*Amien ...
Ditunggu postingannya ya, Mbak :-)
Baiq Nabila : Uppsss .. pasti masuk. Pasti. Amin. Amin. Amin.
Hapus