ARTI I LOVE YOU
Seorang perjaka dari desa berwajah jauh di bawah pas-pasan ingin sekali mendengarkan kata cinta keluar dari mulut seorang gadis. Seorang temannya memberi saran agar menanyakan arti I love you kepada gadis cantik yang diinginkannya. Pasti si Gadis akan membalas cintanya. Karena sudah saking ngebetnya ingin bercinta, si Perjaka menanyakan arti I love you kepada setiap gadis yang dianggapnya cantik.
Perjaka Neng, Neng .. kamu tahu tidak artinya I love you?
Gadis 1 Ha? Apa? Berani-beraninya kamu tanya begitu, ya. Ngaca dong!
Ditolak gadis 1, perjaka itu memburu gadis ke 2.
Perjaka Dek, Dek .. apa Adek tahu artinya I love you.
Gadis 2 (sambil melotot) Tanya saja sama Emak loe biar dicariin jodoh!
Dicaci maki gadis ke 2, si Perjaka memburu gadis ke 3. Kali ini si Perjaka yakin pertanyaan ke 3 pasti dijawab. Dia pun melontarkan rayuannya.
Perjaka Hai ... Dinda, Bidadariku, Manisku. Dinda pasti tahu arti I love you. Kasih tahu Abang dong, Sayang.
Gadis 3 Apa? Bidadari, Manis, Sayang? Sejak kapan loe jadi pacar gue! Ngaco! Lihat Internet sana! Nggak pernah Internet-an ya? Ndeso!
Walaupun sudah 3 kali ditolak tapi si Perjaka masih semangat karena saking penginnya bercinta.
Perjaka Jeng, Jeng .. pasti tahu artinya I love you kan? Kasih tahu Kakanda dong.
Gadis 4 Apa? Dengerin ya! Kalau saya jawab, saya bisa pingsan, tauk!
Perjaka (sudah mulai loyo) Cantik-cantik kok pada bego semua ya?
==============================
CUCIAN TETANGGA
Sepasang pengantin muda yang baru saja menikah menempati sebuah rumah
petak. Setiap pagi sang Istri menengok halaman tetangga yang bersebelahan dengan halaman samping rumahnya.
Istri Bang, Bang ... lihat deh. Cucian tetangga kurang bersih tuh. Mungkin dia tidak merendamnya dulu.
Suami (tidak berkomentar)
Di hari kedua, sang Istri kembali melongok cucian tetangganya lewat jendela yang sama.
Istri Bang, bang sini deh .. cuciannya masih kotor. Apa air di sini tidak bagus ya? Wah ... airnya nggak bisa dibuat minum dong.
Suami (kali ini tersenyum kecil)
Besok paginya, kembali si Istri berkomentar. Kali ini komentarnya positif.
Istri Bang, Bang ... tetangga kita sudah pintar. Cuciannya bersih. Dia beli mesin cuci baru ‘kali.
Suami Iya, kamu yang bego. Tadi aku bangun pagi membersihkan kaca jendelamu yang kotor.
Istri Jadi, jadi ...
======================================
PUTUS CINTA, GRAK!
Seorang Komandan pasukan yang sangat galak bertengkar dengan pacarnya.
Pacar Bang, saya sudah tidak tahan pacaran dengan Abang. Abang pergi melulu. Ninggalin saya melulu. Abang lebih mementingkan tugas daripada saya.
Komandan (tanpa pikir panjang, langsung memvonis) Ya sudah. Kalau kamu tidak mau ngerti kerjaan saya. Berhenti sampai di sini saja. Putus.
Sang komandan lalu pergi ke barak untuk memimpin pasukannya, latihan baris-berbaris.
Komandan Siaaaap Grak!, Jalan ditempat, Grak! Majuuuuu jalan!
Semua prajurit berbaris dan berjalan dengan rapi. Mereka takut salah karena Pak Komandan galak sekali. Ketika saatnya berhenti, Pak Komandan memberikan aba-aba dengan sangat lantang,
Komandan Berhenti! Sampai di sini. Putus. Grak!
Pasukan Grak! Komandan sudah gila kali, ya!
JADI SOPIR ANGKOT
Suatu hari, Parno mengunjungi teman lamanya, Parjo. Ketika mereka mengobrol, anak Parjo mendampingi ayahnya. Dengan bangga Parjo menceritakan kepintaran anaknya yang masih berusia 5 tahun.
Parjo Anak saya ini pinternya bukan main. Kalau besar dia pasti punya bakat luar biasa.
Parno Memangnya dia punya kebaiasaan apa, Jo.
Parjo Setiap hari aku heran melihat kebiasaannya. Kalau ada piring langsung diambil dan diputar-putarnya. Kalu melihat penggorengan langsung disabet dan dimainkannya.
Parno Wah hebat dong. Kalau besar nanti mau jadi pemain band ya?
Anak (langsung menyahut) Tidak. Aku mau jadi sopir angkot!
Parjo Hah?!
KEDUA DAUN TELINGA TERBAKAR
Oon pergi ke dokter karena kedua telinganya mengelupas terbakar kena benda
panas.
Dokter Apa yang terjadi pada telinga, Bapak? Sampai mengelupas kulitnya? Bapak bisa ceritakan kejadiannya?
Oon Begini Dokter, akhir-akhir ini istri saya ngomel terus. Dia minta uang bulanan ditambah. Padahal saya cuma seorang buruh kecil. Pusing saya, Dokter. Pusiiiing.
Dokter Lho, apa hubungannya dengan telinga Bapak yang terbakar?
Oon Iya Dok, waktu itu teman saya telpon. Saya lagi menyeterika. Karena masih bingung, saya tempelkan setrika itu ke telinga saya, Dok.
Dokter Ooooo .. begitu. Telinga yang satu kenapa bisa terbakar juga?
Oon Teman saya itu telpon lagi, Dok. Lalu saya tempelkan lagi setrikaan di telinga saya yang satunya.
Dokter Bapak pindah ke Psikiater di ruang sebelah ya.
=======================================
SANGAT RAHASIA
Seperti biasa Brudin lebih suka duduk di bangku depan di kelasnya. Hari
itu sedang UAS. Guru pengawas galak banget sehingga membuat Brudin tidak berani
menengok ke kiri maupun ke kanan. Ketika amplop yang berisi soal ulangan dibagikan,
semua anak membuka amplop itu lalu mengerjakan soal-soal yang ada di dalamnya,
kecuali Brudin. Selama 10 menit Brudin hanya bisa memandangi amplop di depannya,
hingga seorang pengawas mendekatinya.
Pengawas Mengapa kamu tidak juga mengerjakan soal? Kamu kehilangan waktu 10 menit.
Brudin Lho, memangnya amplopnya boleh dibuka, Pak.
Pengawas Ya boleh. Mengapa kamu datang ke sekolah kalau tidak mengerjakan soal.
Brudin Ada tulisannya SANGAT RAHASIA, Pak. Saya tidak berani membukanya.
Pengawas Brudin, Brudin ... Membuka amplop saja tidak bisa, apalagi mengerjakan soalnya. Cepat buka dan kerjakan!
Brudin (dengan polosnya) Begitu ya, Pak.
=================================
GARA-GARA IKLAN
Badrun yang masih bersusia 8 tahun pergi ke warung kelontong sebelah rumah
bersama adiknya untuk membeli pembalut wanita.
Penjual Kalian anak manis-manis. Mau membantu ibu. Pasti ibumu senang punya anak seperti kalian. Beli pembalut buat ibu ya?
Badrun Tidak, Bu.
Penjual Oooo .. pasti buat kakakmu ya. Kakak perutnya lagi sakit?
Badrun Tidak Bu, Kakak tidak sakit kok.
Penjual Lho, kalau begitu pembalutnya buat siapa?
Brudin Buat adik saya ini, Bu (sambil menunjuk kepada adiknya)
Penjual Lho, adikmu laki-laki. Masih kecil pula. Memangnya buat apa?
Brudin Biar bisa naik sepeda, Bu.
Penjual Lho?
Brudin Kata di tivi, kalau memakai pembalut bisa berenang dan bersepeda, Bu. Saya ada pe-er. Jadi tidak bisa mengajari adik saya naik sepeda, Bu.
Penjual Diberi tidak ya? (membatin)
JANGAN LUPA AIR MINUM
Charles, seorang anak kali-laki yang amat bandel, susah sekali disuruh tidur. Maunya main melulu. Karena pusing, ibunya memberi ultimátum saat jam tidur.
Ibu Charles, hari sudah malam. Kamu harus tidur dan tidak boleh keluar kamar. Ibu akan cubit pantatmu kalau kamu berani keluar kamar.
Selama 10 menit di kamar, Charles tidak bisa tidur. Karena tidak berani keluar kamar, Charles berteriak memanggil ibunya.
Charles Ibu, ibuuuu.
Ibu Ada apa lagi?
Charles Haus, Bu. Charles haus.
Ibu Tidak boleh minum, ini saatnya tidur. Kebanyakan minum nanti kamu ngompol. Ibu cubit pantatmu kalau kamu masih belum tidur.
Lima menit berlalu, Charles masih tidak bisa tidur. Dia berteriak lagi.
Charles Ibu, ibu .....
Ibu Kamu mau pantatmu Ibu cubit.
Charles Mau, Buuuu! Kalau Ibu masuk ke kamarku bawakan juga air minum ya.
Ibu Huh!
===================================
UNIVERSITAS IDAMAN
Dengan bangga Janko mempromosikan Universitasnya kepada anak-anak SMA yang baru lulus.
Janko Universitas kami adalah sekolah idaman. Luasnya hampir setengah kota Bandung. Semua ruangan berAC. Di tengah kampus ada air mancur yang bisa menari. Ada air terjun setinggi 5 meter dengan taman di sekelilingnya. Ada sungai dengan air yang sangat jernih mengalir di pinggir kampus.
Anak-anak Wah .. hebat ya ….
Janko Itu belum. Gedung balairungnya bertingkat 25 dengan lift yang supercepat. Dosennya diambil dari Amerika. Masing-masing mahasiswa mendapatkan lap top.
Anak-anak Wah .. hebat sekali. Kami masuk ke universitas Anda saja. Apa ya nama universitasnya.
Janko Masih dalam rencana. Baru digambar tahun depan.
Anak-Anak @#$!%&
===================================
MATA UANG NEGARA ASING
Seperti biasa, sambil menunggu lonceng pulang sekolah berbunyi, pak Guru Wali
Kelas 5 sebuah Sekolah Dasar memberikan pertanyaan seputar pengetahuan umum kepada murid-muridnya.
Pak Guru Siapa yang tahu mata uang Amerika?
Dorkas Dolar, Pak! (dengan cepat menjawab)
Pak Guru Bagus. Pertanyan kedua. Apa mata uang Spanyol, Perancis, Inggris dan Belanda.
Bejo Bachdim mengangkat tangan tinggi-tinggi. Pertanda yakin bisa menjawab pertanyaan Pak Guru.
Bejo Bachdim Mata uang Spanyol, Perancis, Inggris dan Belanda adalah Real Madrid, Lion, Chelsea dan Ajax, Pak!
Pak Guru Bagus, bagus. Sekarang kamu segera keluar kelas dan basuh mukamu.
Bejo BachdimBaik, Pak (dengan antusias)
Pak Guru ???? (heran)
Sampai di luar kelas Bejo Bachdim malah nonton pertandingan sepakbola
antar kampung di lapangan yang terletak di belakang toilet sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar