SMOKING? NO WAY!
Kalau pengin sehat
luar dalam jangan coba-coba menyulut rokok. Sekali kamu menghisapnya, kamu akan ketagihan dan ingin terus menyulut. Rokok
bisa membuatmu kecanduan. Padahal, rokok berdampak negatif bagi tubuh. Pengin tahu?
Good bye Rokok! |
Rokok Itu Wabah
Jumlah perokok di dunia
makin hari makin meningkat. The Tobacco
Atlas mencatat lebih 10 juta batang
rokok diisap oleh perokok setiap menit baik laki-laki mapun perempuan. Rokok
sudah dianggap sebagai bagian dari gaya hidup. Kalau tidak merokok tidak gaul,
katanya. Penyakit yang ditimbulkan oleh rokok sudah tidak dihiraukan. Larangan
merokok di tempat umum pun dianggap tidak ada. Rokok sudah mewabah di
mana-mana. Padahal penyakit yang diakibatkan oleh rokok selalu saja muncul. Bahkan
bukan hanya perokok yang terkena dampaknya, yang tidak merokok pun ikut-ikutan apes. Rokok
adalah wabah yang mesti diwaspadai.
Membuat Kecanduan
Orang yang sudah kenal rokok sulit untuk berhenti menghisap. Selalu ingin
mencoba dan mencobanya lagi sehingga jumlah rokok yang dihisapnya setiap hari
makin bertambah. Rasa kecanduan menghisap rokok itu disebabkan karena
nikotin yang ada dalam rokok meracuni
darah si Perokok yang mengakibatkan darahnya ketagihan pasokan nikotin, sehingga semakin hari jumlah nikotin
dalam darah meningkat. Nah, makin banyak kandungan nikotin dalam darah, makin
sulitlah dia melepaskan rokok. Padahal, nikotin bisa merusak sistem syaraf dan
menurunnya reflek tubuh.
Rokok juga mengandung zat
kimia lain yang berbahaya seperti tar dan karbon monooksida (CO). Tar diyakini
sebagai penyebab kanker, sedangkan CO adalah gas beracun yang juga bersifat karsinogenik. Asap rokok mengandung ribuan senyawa kimia,
antara lain amonia ialah senyawa yang
biasa digunakan untuk membersihkan lantai, DDT (desinfektan), aceton dan banyak
lagi. Banyaknya zak kima beracun yang terdapat pada asap rokok, para pakar kesehatan menjuluki rokok sebagi
gudangnya penyakit.
Rokok Membuat Tidak Cantik
Rokok bisa membuat kulit
menjadi keriput. Zata-zat pada rokok
saat kamu menghisapnya akan mengurangi aliran oksigen dan zat-zat gizi yang
dibutuhkan oleh kulit. Akibatnya pembuluh darah kulit menyempit. Maka, kulitmu menjadi
keriput. Rokok juga menurunkan kadar air
kulit luar sehingga terjadi penurunan hormon estrogen. Kekurangan hormon estrogen
bisa menyebabkan kulit menjadi kering dan keriput. Oleh karena itulah dikatakan
bahwa hormon estroigen bagi wanita perokok akan cepat habis sebelum masanya.
Akibatnya, dia bisa mandul dan
kemungkinan akan mengalami menopause 5 sampai 10 tahun lebih awal dibandingkan
dengan wanita yang tidak merokok. Karyn Grossman bilang, kulit wanita perokok
akan keriput di usia awal 30. Wah.... sayang kan? Padahal usia 30 adalah usia cantik
wanita dewasa.
Sedangkan tar yang menempel pada gigi dan akan menyebakan
gigi menjadi kuning, lama-kelamaan menjadi coklat dan akhirnya menjadi
kehitaman. Partikel rokok yang menodai gigi akan memerangkap bakteri dalam
mulut sehingga membuat mulut perokok berbau tidak sedap. Suhu panas yang ditimbulkan rokok akan
membuat bibir perokok berwarna kehitam-hitaman dan lama kelamaan menjadi hitam.
Penyakit-penyakit Bahaya
Akibat Rokok
Tahukah kamu bahwa setiap
kali kamu menghisaop rokok, denyut jantung bertambah cepat, kemampuan jantung
membawa oksigen menjadi berkurang, sehingga menyebabkan penggumpalan darah.
Asap rokok yang masuk paru-paru akan merusak organ paru-paru, sehingga pembuluh
darah dalam paru-paru mudah bocor.
Supermodel Christy
Turlington, mantan perokok, menuturkan bahwa penyakit Emphysema yang
dideritanya saat usia 31 tahun adalah akibat dulu dia seorang perokok. Padahal
dia sudah berhenti merokok saat usianya 25 tahun. Christy mengalami sesak nafas
karena paru-parunya busuk akibat zat kimia pada rokok yang dihisapnya saat dia
remaja.
Darah perokok banyak mengandung plak dan kurang
oksigen. Hal itu menyebakan sirkulasi
darah kurang baik. Kalau hal itu berlansung
dalam jangka waktu yang lama seorang perokok bisa kehilangan anggota tubuhnya
karena harus diamputasi. Penelitian menunjukkan bahwa remaja yang sudah merokok saat usianya 15 – 24 tahun
akan berisiko 10-15 kali lebih banyak kemungkinan meninggal karena kanker
paru-paru daripada yang tidak merokok sama sekali.
Hal Yang Tidak Diduga Dari
Rokok
Mesti kamu waspadai bahwa rokok bisa membuatmu
mabuk. Rokok yang dicelupkan dalam cairan balsam akan berefek langsung, yaitu
membuat halusinasi, berkhayal bahkan sampai tak sadarkan diri. Jadi, waspadalah
kalau kamu menghadiri party trus ada
seorang cowok perokok membawa balsam.
Rokok juga tak mau
berkompromi dengan pil KB. Dr. Ralph I
Lopez mengatakan bahwa wanita yang
sedang mengonsumsi pil KB dilarang keras merokok. Karena rokok dapat bereaksi
dengan pil KB yang dapat mengakibatkan penyempitan pembuluh darah. Hal itu bis amenyebabkan
kematian mendadak.
Perokok Wanita Rentan
Penyakit
Pecandu rokok biasanya
sulit melepaskan kebiasaannya merokok. Untuk menghentikan tidak merokok memang
sangat sulit. Untuk benar-benar bisa
berhenti merokok selain karena niat yang
tinggi juga ditentukan oleh gen dan jenis kelamin.
Penelitian mengatakan
bahwa wanita mempunyai gen yang dapat mengontrol dopamin. Dopamin adalah zat yang dapat menimbulkan
kesenangan. Karena itulah wanita akan dapat lebih mudah mengatasi kencaduan
rokoknya dibandingkan dengan pria. Sedangkan wanita perokok rentan terhadap
penyakit. Perokok dari negara berkembang juga mengalami hal yang sama.
Perokok Pasif Berisiko
Terserang Kanker Paru-paru
Orang bilang merokok itu
egois. Bagaimana tidak, Si Perokok enak-enak menghisap rokoknya sedangkan
dampaknya negatifnya menyerang kepada
orang yang tidak merokok. Survey yang
dilakukan oleh lembaga penelitan antar bangsa mengatakan bahwa merokok pasif
merupakan penyebab utama kanker paru-paru.
Perokok pasif kemungkinan besar rentan terhadap asma dan bronchitis
dibandingkan dengan mereka yang tidak menghirup asap rokok, Jadi, jangan takut
menegur orang yang merokok di sekitar kamu. Jadikan rumah dan tempat gaulmu
sebagai daerah bebas rokok.
Tips Berheti Merokok
- Niat kuat berhenti total. Jnagan hanya hanya mengurangi.
- Pilih dan tandai tanggal waktu berhenti merokok
- Minta dukungan orangtua dan saudara-saudara dekat untuk selalu mengingatkanmu ketika kamu mulai ingin merokok
- Bergabung dengan organisasi anti rokok
- Jadikan tanggal berhenti mertokok sebagai tanggal bersejarahmu
- Hindari teman-teman yang masih suka merokok
- Baca artikel tentang orang-orang yang sakit bahkan sampai meninggal akibat rokok
- Ganti kebiasaan merokok dengan olahraga
Fakta Mengenaskan Rokok
1. Tembakau menyebabkan satu dari 10 kematian orang dewasa di seluruh dunia. Tahun 2006 tembakau menyebabkan 5,4 juta kematian. Itu berarti terdapat kematian ssetiap 6,5 detik. Diperkirakan 2020 akan mencapai 2 kali lipat jika kebiasaan merokok tidak dihentikan
2. 900 juta atau 84 persen perokok dunia
hidup di negara-negara berkembang. The Tobacco Atlas mencatat lebih dari 10 juta batang rokok dihisap setiap
menit oleh 1 miliar perokok laki-laki dan 250
juta perokok perempuan.
3. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan Indonesia menempati urutan
ketiga terbanyak jumlah perokok, yaitu mencapai
146.860.000 perokok. Tercatat, merokok
dimulai usia 5-9 tahun dan setiap tahun jumlahnya meningkat!
4. Menurut Survei Global Tembakau pada kalangan remaja di tahun 1999 pada
sejumlah 1.490 murid SMP di Jakarta, terdapat 46,7 persen siswa pernah merokok
dan 19 persen di antaranya mencoba sebelum usia 10 tahun. Remaja umumnya mulai
merokok di saat menginjak ABG (15 tahun)
5.70 persen perokok Indonesia dari keluarga
miskin.
6.12,9 persen budget keluarga miskin untuk rokok, orang kaya hanya 9 persen.
10. Pemilik perusahaan rokok PT Djarum, R. Budi Hartono termasuk dalam 10 orang terkaya se-Asia Tenggara versi Majalah Forbes.
10. Pemilik perusahaan rokok PT Djarum, R. Budi Hartono termasuk dalam 10 orang terkaya se-Asia Tenggara versi Majalah Forbes.
11. Sekitar 50% penderita kanker paru tidak mengetahui bahwa asap rokok
merupakan penyebab penyakitnya.
14. Sebanyak 1.172 orang di Indonesia meninggal setiap hari karena
tembakau.
15.100 persen pecandu narkoba merupakan perokok.
16. Perda DKI Jakarta Indonesia No 2 Tahun 2005, Pasal 13 ayat 1 mengatakan
: Tempat umum, sarana kesehatan, tempat
kerja dan tempat yang secara spesifik sebagai tempat proses belajar mengajar,
arena kegiatan anak, tempat ibadah dan angkutan umum dinyatakan sebagai kawasan
dilarang merokok. Pelanggar diancam
dengan sanksi pidana berupa denda maksimum Rp 50 juta atau 6 bulan kurungan. Laksanakan!
Laporkan Pelanggaran
Laporkan Pelanggaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar