Rabu, 18 Januari 2012

Susu Mencegah Kanker



RUGI KALAU TIDAK SUKA MINUM SUSU   

Sudah terbiasa minum susu? Minum susu membuat tulangmu kuat karena susu  kaya akan kalsium dan fosfor. Tetapi, untuk membentuk tulang kuat tidak bisa dengan cara instan. Mesti dimulai secara bertahap. So, minumlah susu selagi kamu masih muda agar kalau tua nanti kamu  tidak dipusingkan oleh penyakit keropos tulang atau osteoporosis.  Kebiasaan minum susu banyak menguntungkan buat kesehatan, salah satunya terhindar dari penyakit kanker. Betulkah? Baca deh.

Minum susu, yuk

 Minum Susu Membuat Ketagihan
Susu membuat ketagihan
            Begitu manusia lahir, makanan pertama adalah susu. Susu pertama yang diminum manusia adalah ASI (Air Susu Ibu) ASI adalah susu paling baik di antara semua jenis susu.  Kolustrum (susu berwarna kuning dan kental dari ASI) diyakini  mempunyai nilai gizi yang sangat tinggi.  Jadi, sangat disayangkan kalau ibu-ibu tidak mau menyusui bayinya. Susu menjadi makanan pokok balita. Setelah usia 5 tahun peran susu diambil alih oleh makanan. Tetapi mengapa ada balita yang tidak bisa lepas dari susu? Konon, susu punya daya magis yang membuat para bayi menjadi ketagihan. Maka itu jangan heran kalau ada balita yang bisa minum berbotol-botol susu setiap harinya.  Rasa ketagihan itu disebabkan  karena enzym protease  memecah protein susu menjadi asam amino. Kebutuhan tubuh akan asam amino inilah yang membuat bayi atau balita selalu ketagihan minum susu.  




Susu Bukan Sumber Protein
Minuman kesehatan
            Susu adalah minuman kesehatan. Semua susu, baik  ASI, susu skim, susu sapi, susu kedelai, susu kental manis, semuanya mengandung fosfor dalam jumlah tinggi.  Semua jenis susu sangat baik untuk pembentukan tulang. Tetapi susu bukanlah sumber protein karena susu hanya mengandung 3 % protein. Kandungan ini sangat sedikit jika dibandingkan dengan sumber protein lain, seperti telur  yang mengandung 12 % protein dan daging mengandung 18 % protein.  So, kalau kamu hanya sarapan dengan segelas susu saja, sangatlah kurang asupan proteinmu di pagi itu. Bukankah kegiatan belajar butuh protein dalam jumlah lebih dari  cukup?





Minum Susu Sejak Masih Muda
            Seseorang yang tidak biasa minum susu sejak kecil, maka ketika dia dipaksa minum susu  perutnya akan terasa kembung, mual, kram bahkan ada yang sampai diare. Perut yang muat atau kembung itu disebabkan karena enzym laktase dalam tubuhnya menurun karena tidak biasa minum susu sejak kecil. Kekurangan enzym laktase ini menyebabkan tubuh tidak dapat memecah gula yang terdapat dalam susu (laktosa). Sehingga susu yang diminum tidak dapat diurai dengan baik sehingga menimbulkan rasa tidak enak dalam perut setelah minum susu.  Oleh karena itu sangatlah baik kalau kamu membiasakan minum susu agar enzym laktase diproduksi terus menerus dalam tubuh.
Biasakan minum susu
            Susu sangat berberan dalam pembentukan dan menguatkan tulang. Tulang yang kuat adalah tulang yang massanya padat karena kandungan kalsium dalam tulang tinggi. Nah, untuk mendapatkan tulang yang padat, tidak bisa dibentuk secara instran. Kamu mesti membangunnya secara bertahap sejak  kamu masih muda. Menurut penelitian, kepadatan tulang manusia dibentuk sampai usia 30-35 tahun. Artinya dalam masa sebelum itu kepadatan tulang manusuia terus terbentuk dan  setelah usia 36 tahun kepadatan tulang tidak lagi dibentuk.  Secara perlahan, sesuai usia, kepadatan Kalsium akan menurun sampai kamu tua.  Bagi kamu yang punya kepadatan tulang yang bagus, kemungkinan pengeroposan tulang tidak akan terjadi.  Artinya, kelak  kamu akan terhindar dari penyakit osteoporosis. Sedangkan orang yang kepadatan tulangnya rendah akan sangat mungkin terkena osteoporosis. So, minumlah susu sejak dini untuk meningkatkan kepadatan tulangmu. Selain itu, olahraga   sangat dianjurkan.


Berapa Takaran Minum Susu Paling Baik?
2 gelas sudah cukup
            Sampai bayi berusia 6 bulan, konsumsi susu yang paling baik adalah sekitar 900-1.200 cc setiap hari. Setelah lebih dari 6 bulan, kebutuhan susu akan semakin berkurang, sehingga cukup 300-400 cc perhari. Setelah usia lebih dari 2 tahun, mengonsumsi susu 200 cc setiap hari sudah cukup, juga buat kalian anak-anak remaja.   Sangatlah salah jika orangtua memaksa anaknya untuk minum susu sebanyak-banyaknya untuk menggantikan menu utama. Karena dengan banyak minum susu akan mambuat perut anak menjadi kembung dan cepat kenyang, sehingga dia tidak mau makan. Padahal kandungan karbohidrat dan protein dalam susu sangat sedikit. Penetilian mencacat bahwa banyak anak menderita anemia karena kebanyakan minum susu,   sehingga mengurangi jaatah makannya. Anak-anak itu menjadi kekurangan asupan zat besi sehingga menderita anemia. So, minumlah susu secukupnya setiap harinya hanya untuk mencukupi asupan fosfor dan kalsium tubuh.


Minum Susu Bisa Mencegah Kanker
            Kandungan tinggi pada susu membuatmu terhindar osteoporosis.  Mereka yang suka minum kopi, perokok berat, suka mengonsumsi gula, makan yang asin-asin, membuat tubuhnya  tidak bisa memanfaatkan asupan Kalsium secara optimal.  Akibatnya orang-orang tersebut berisiko terhadap osteoporosis.
Kerja di pabrik mesti minum susu
            Minum susu akan meningkatkan produksi melantonin dalam tubuh. Melantonin adalah hormon yang membuat syaraf-syaraf tegang menjadi lentur sehingga membuatmu ngantuk. Jadi, kalau kamu capek, lelah atau tidak bisa tidur karena stres minumlah segelas susu hangat. Dijamin kamu akan segera tidur pulas.  Susu juga berkhasiat mengikat logam-logam berat yang diakibatkan oleh polusi. Kalian yang tinggal di lingkungan penuh polusi atau di sekitar pabrik, minumlah susu secara rutin setiap hari untuk mencegah  keracunan akibat terserapnya logam-logam berat dalam tubuh. Ingat, zat-zat polutan tersebut bisa menyebakan kanker.  Jadi bisa disimpulkan bahwa minum susu secara rutin bisa mencegah menyakit kanker. Dianjurkan untuk  minum susu sebanyak 3 gelas setiap harinya bagi kamu yang berisiko tercemar polusi. 




Susu Kedelai Juga OK
Tidak mengandung kolesterol
            Susu kedelai diperkaya dengan asam amino esensial. Susu kedelai bisa menggantikan susu sapi karena protein susu kedelai mempunyai susunan asam amino yang mirip dengan susu sapi. Bahkan protein susu kedelai lebih tinggi dan kandungan asam lemak jenuh susu kedelai lebih rendah dari susu sapi. Susu kedelai tidak mengandung kolesterol karena merupakan produk olahan hayati. Susu kedelai sangat cocok dikonsumsi oleh orang-orang yang menderita intoleransi laktosa (defisiensi laktase). Orang-orang Indonesia dan sekitar 60 % bangsa kulit berwarna termasuk dalam golongan ini. Jadi, kalain anak-anak Indonesia yang tidaj suka minum susu, minumlah susu kedelai.


Minum Susu Membuat Tinggi?
Mengoptimalkan tinggi badan
            Sekali lagi, susu banyak mengandung kalsium dan fosfor. Dua zat tersebut dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang. Kalau kamu ingin tulangmu kuat (kepadatan tinggi) minumlah susu mulai sejak kecil. Tetapi bukan berarti susu bisa menambah tinggi badanmu. Susu hanya akan mengoptimalkan tinggi badan. Artinya, pertumbuhan tulangmu akan maksimum dengan bantuan susu. Kalau kamu tidak menambah asupan susu dan gizi makananmu kurang bagus, otomatis pertumbuhan tulangmu tidak bisa optimal. Artinya, kamu yang seharusnya bisa tinggi, badanmu akan tetap pendek kalau kamu tidak minum susu.  Minum susu jangan hanya waktu balita saja. Biasakan minum susu sampai sekarang bahkan sampai kamu tua kelak.  Harga susu mahal bukanlah alasan. Kalau kamu suka beli panganan atau jajan di pinggir jalan, pakai uang jajan itu buat beli susu saja. Lebih sehat kan?


Perbandingan Kandungan Gizi Susu Sapi & Susu Kedelai Per 100 Gram
                                               
                                                Susu Sapi       Susu Kedelai
Kalori                                     59                    44
Air (g)                                     85,5                 90,8
Protein (g)                              3,2                   3,6
Lemak (g)                               3,5                   2,0
Karbohidrat (g)                     4,5                   2,9
Kalsium (mg)                         100                  15
Fosfor (mg)                            90                    49
Besi (mg)                                0,1                   1,2
Vitamin B1 (mg)                    0,04                 0,03
Vitamin B3 (mg)                    0,15                 0,02    
Niacin (mg)                            0,20                 0,50
Kolesterol (mg)                      9,24-9,90         0
Asam Lemak (mg)                 60-70               40-48  


Note : Kalian punya pengalaman soal susu? Kirimkan artikelmu lewat E-mail : koes_hendaryani@yahoo.com. Artikel akan dimuat di blog ini. GBU.   



Laporkan Pelanggaran    


Tidak ada komentar:

Posting Komentar