Selasa, 12 Juni 2012

Sepakbola Kuno Di Berbagai Negara


              Olahraga  sepakbola sudah dimainkan sejak 7000 tahun lalu di China pada masa Dinasti Tsin.  Seiring dengan perkembangan jaman  sepakbola menjadi olahraga paling digemari di seluruh dunia hingga sampai  pada abad ke 21 sepakbola sudah dimainkan oleh 250 juta orang di 200 negara. Seperti apa sih cikal bakal permainan sepakbola  hingga menjadi olahraga yang paling digemari di dunia?

Sepakbola purba

SEPAKBOLA CINA
Tsu Chu
            Ketika memperingati perayaan 100 tahun pada tanggal 20 Mei 2004, FIFA mengakui bahwa sepakbola berasal  dari Cina. Sepakbola sudah dimainkan di Cina sejak 7000 tahun lalu, pada zaman  Dinasti Tsin (255-206 SM). Namanya Tsu Chu, yang artinya menendang bola.  Olahraga ini dimainkan secara turun-temurun sampai 500  tahun kemudian. Tsu Chu awalnya adalah olahraga untuk melatih fisik para prajurit kerajaan.   Tsu Chu   berkembang menjadi olahraga paling digemari saat itu. Pemainnya tidak hanya prajurit kerajaan,  tapi juga orang awam. Satu tim Tsu Chu terdiri dari 6 orang. Bola yang digunakan terbuat dari kulit binatang yang diisi dengan rambut.  Permainan Tsu Chu ini mirip permainan basket  tapi menggunakan kaki.  Pemain memasukkan bola ke lubang jaring berdiameter 40 centimeter. Tinggi jaring 10,5 meter yang ditancapkan di tengah lapangan  dan  dikelilingi tembok . Aturan mainnya sangat sederhana,  bola tidak boleh tersentuh  oleh tangan. Tim yang menang adalah tim yang paling banyak memasukkan bola ke dalam jaring.  Saking populernya permainan ini   tahun 50 SM  diadakan pertandingan Tsu Chu antara tim Cina lawan tim Jepang.
Sepakbola kuno di Cina
            Namun, pada  zaman Dinasti Ming, permainan Tsu Chu mulai memudar. Pendiri Dinasti Ming pernah melarang prajurirnya memainkan Tsu Chu. Ada hukuman bahwa jika seorang berani memainkan Tsu Chu, maka dia akan dipenggal kaki kanannya. Sejak itulah permainan Tsu Chu mulai tidak ada gaungnya di Cina. Kemudian, seiring dengan kedatangan para penginjil dan para pedagang dari Barat, mulailah di Cina berkembang sepakbola modern.




SEPAKBOLA JEPANG
Sepakbola Kemari, Jepang
            Orang-orang Jepang kemudian  mengembangkan olahraga Tsu Chu menjadi lebih kreatif.  Namanya diganti menjadi Kemari. Pemainnya bervariasi dari 2 hingga 12 orang. Gawangnya berupa 2 pohon yang ditancapkan berdiri sejajar. Olahraga ini rame banget karena  tim yang sedang  mengendalikan  bola boleh mengeluarkan suara keras-keras. Aturannya,  setiap pemain tidak boleh menjegal lawan. Kostum yang dikenakan biasanya pakaian tradisional Jepang. Kemari mencapai permainan  top mulai abad 10-16 Masehi.  Bola yang dimainkan  terbuat dari kulit kijang  yang diisi dengan butiran jelai supaya bisa berbentuk bulat. Nama bola itu,  Mari.  Bermainnya  di lapangan sepanjang 15 meter.  Kostum yang dikenakan biasanya   pakaian tradisional Jepang.  Kaum ningrat Jepang, terutama di kota Nara  juga menyukai olahraga Kemari. Mereka memakai kostum tradisional Jepang yang dibuat dari linen. Olahraga  ini  bisa dimainkan  oleh segala usia. 


SEPAKBOLA MESIR KUNO
Olahraga Mesir Kuno
            Pada jaman Mesir Kuno sudah ada permainan yang menyerupai sepakbola. Hal itu dibuktikan dengan  peninggalan-peninggalan Mesir Kuno dalam bentuk relief yang menggambarkan orang-orang sedang bermain bola. Dalam buku The World Game : A History of Soccer, Bill Murray, pakar sejarah sepakbola mengatakan bahwa orang-orang Mesir Kuno sudah mengenal permainan membawa dan menendang bola yang dibuat dari buntalan kain linen.




SEPAKBOLA  YUNANI
Relief Episkyro
            Di Yunani sepakbola sudah dikenal sejak 800 SM, namanya Episkyro.   Aturan dasarnya adalah bola dimainkan dengan paha, tetapi boleh  melempar bola dengan  tangan Jadi mirip dengan Rugby.  Satu tim terdiri dari 12 pemain. Luas lapangan hampir sama dengan lapangan sepakbola sekarang.  Tahun  146 Sebelum Masehi ketika tentara tentara Rowani menyerang Yunani, mereka mengadopsi olahraga bola ini ke negaranya.  Namanya diganti menjadi Harpastron.  Permainan bola  Harpastron ini sangat mengasyikkan sehingga  Kaisar Romawi Julius Caesar  pun menyukainya.   Di Romawi olahraga Harpastron  menggunakan lapangan yang disesuaikan dengan jumlah pemainnya. Harpastron  pernah dimainkan oleh 100 orang. Bayangkan saja satu bola direbut oleh seratus orang.  Gaduh pastinya.




SEPAKBOLA DI INGGRIS
Sepakbola Kuno Eropa
            Orang Inggris mengenal sepakbola sejak abad ke 8.  Mereka memainkannya di jalanan atau di lapangan yang luas banget yang panjang lapangannya bisa   mencapai 3 hingga 4 kilometer. Permainan sepakbola di Inggris sangat brutal. Raja Edward II menyebutnya sebagai olahraga setan yang dibenci Tuhan. April 1314 Raja Edward melarang memainkan olahraga  ini karena  bola yang digunakan adalah tengkorak manusia. Olah raga bola  membuat para prajurit menjadi tidak menyukai olahraga panah dan berkuda. Padahal kedua olahraga yang disebut terkahir itu dibutuhkan banget oleh kerajaan buat menghadapi musuh.  Larangan bermain bola pun dilanjutkan hingga pemerintahan Ratu Elizabeth  I (1533-1608). Tercatat  dalam suatu  pertandingan  pernah terjadi ratusan orang mati,  para pemain  cedera berat seperti patah kaki, tulang punggung retak, kepala bocor, mata  buta. Peraturan kerajaan  pun menetapkan, orang-orang yang  kedapatan bermain bola dimasukkan  penjara selama 1 minggu.
Tim Inggris 1946-1947
Ada yang berpendapat bahwa di Inggris, sepak bola yang mereka mainkan berasal dari Yunani (Episkyros) dan dari Romawi (Hapartum). Yang jelas permainan serupa sepak bola di Inggris itu sudah dimainkan sejak 2000 tahun yang lalu, hal ini terbukti pada abad XI tengkorak-tengkorak dan penjajah bangsa Viking ditendang-tendang secara ramai menyerupai permainan sepak bola. Tetapi oleh karana tengkorak manusia terlalu keras, maka dignati dengan usus lembu yang digembungkan.




SEPAKBOLA SUKU INDIAN AZTEC
Dimainkan lebih dari 500 orang
            Suku Indian dan Suku Aztec sudah bermain bola sejak ratusan tahun lalu. Sepakbola mereka namanya Pasuckaukohowog yang artinya berkumpul untuk bermain bola kaki. Permainannya merupakan gabungan permainan basket, voli dan sepakbola.  Permainan ini sangat keras seperti perang antar suku saja. Jumlah pemain tiap sisi  bisa mencapai  500  orang. Pasuckaukohowog  dimainkan di lapangan  yang panjangnya satu setengah kilometer. Dalam pertandingan Pasuckaukohowog selalu saja timbul banyak korban dan sembuhnya bisa mencapai berbulan-bulan.  Sebelum bertanding para pemain melalukan  ritual. Mereka mengecat tubuh dan  wajah mereka dengan  gambar-gambar yang bertujuan untuk  menolak  bala. Pertandingan biasanya berakhir baik. Pada akhir pertandingan kedua  belah  pihak bertemu untuk berpesta.



SEPAKBOLA ITALIA
Calcio Fiorentin
Calico Storico
            Pada abad pertengahan sudah ada permainan yang menyerupai sepakbola, namanya Haspartum. Ketika Harpastum dimainkan di Italia, namanya berubah menjadi Gioco del Calcio atau yang lebih dikenal sebagai Calcio Fiorentin.  Sampai sekarang permainan bola gaya Haspartum masih dimainkan oleh masyarakat Fiorentina, Italia. Permainan Harpastum dianggap sebagai cikap bakal permainan sepakbola Italia. Pada jaman dahulu ukuran bola lebih kecil dibandingkan dengan bola modern dan lebih keras.  Sepak bola modern Italia lahir di Genoa pada tahun 1880-an. Pada tahun 1893, seorang pria asal Inggris, James Richardson Spenley memerkenalkan sepak bola yang benar-benar modern pada era itu kepada Italia. James menjadi pelatih pertama untuk klub sepak bola Genoa.


SEPAKBOLA PERANCIS
Sepakbola kuno Perancis

Pada tahun 1930 di Prancis, ada  sejenis permainan yang menyerupai permainan sepak bola  yang disebut  La Cohoule, La la Soule dan Barette. Permainan ini dimainkan setiap minggu sore setelah kebaktian. Pada jaman dahulu kekuatan tim sepakbola Perancis tidak sehebat Spanyol, Jerman, Italia dan Inggris. Tetapi ketika datang anak-anak imigran dari Afrika, tim sepakbola Perancis  menjadi berjaya hingga sekarang sejajar dengan negara-negara tetangganya.  






KARTU KUNING DAN KARTU MERAH TERINSPIRASI DARI TRAFFICLIGHT
Rudolf Kreitlein (kanan)
Ken Aston
            Ini bermula dari pertandingan  perempat final antara Inggris lawan Argentina pada Piala Dunia 1966.  Wasit Rudolf Kreitlein asal Jerman memberikan peringatan keras kepada kapten Argentina, Antonio Rattin. Wasit memerintahkan Rattin untuk keluar lapangan, tapi Rattin tetep berada di lapangan. Usul punya usut ternyata Rattin tak tahu bahasa yang diucapkan Kreitlein. Wasit   yang mempimpin pertandingan hanya tahu bahasa Jerman dan Inggris, tak paham bahasa Spanyol.  Mungkin juga Rattin tak tahu bahasa  Jerman dan Inggris. Ken Aston, seorang wasit  Inggris yang ikut bertugas kemudian masuk lapangan dan memerintahkan Rattin untuk meninggalkan lapangan dengan menggunakan bahasa Spanyol. Rattin pun keluar lapangan.  Ken Aston kemudian berpikir harus ada komunikasi universal yang harus diketahui oleh wasit dan pemain.  Ide  penciptaan  kartu kuning  dan kartu merah tercetus saat Ken Aston   berhenti di  trafficlight.   Dia kemudian  mengusulkan kepada FIFA  kartu kuning untuk peringatan keras kepada pemain yang melakukan pelanggaran dan kartu merah  buat pelanggaran berat dan harus keluar lapangan. Kartu kuning dan kartu merah   untuk pertamakali dipergunakan  pada Piala Dunia 1970.   Pada Piala Dunia 2006 saat  pertandingan Portugal melawan Belanda adalah pertandingan banjir kartu peringatan.  Dalam satu pertandingan Wasit Valentine Ivanov dari Rusia mengeluarkan 16 kartu kuning dan 4 kartu merah!







3 komentar: