Curhatan Komunitas TC (Teenage-Corner)
SEPUPUKU MANTANKU
Hai TC, aku pengin curhat nih
Gimana ya menurut TC? Saat ini aku lagi sayaaaang banget sama seseorang. Seringkali aku nggak bisa nahan kangen pengin ketemu dia. Tapi sayang, dia sepupuku sendiri. Beberapa waktu lalu kami sangat dekat dan mesra. Hubungan ini tak ada seorang pun yang tahu. Aku sudah banyak berkorban buat dia, baik moril maupun materiil. Tapi kan keadaan nggak mungkin bisa berlanjut. Sepertinya dia juga menghindar dariku, padahal aku kepikiran terus. Aku ngerasa ada sesuatu yang hilang dalam hidupku. Hal itu sangat mengganggu kualitas hidupku dan aku menjadi sangat lemah. Menurut Tencor gimana? Kasih solusi ya dan sukses buat teenage-corner.
GM
TC. Halo GM kamu adalah orang pertama yang kirim curhat ke TC (TeenageCorner). Makasih banyak atas atensi kamu terhadap TC yang baru lahir ini. Hmmm .. seringkali hati emang nggak bisa diajak kompromi kalau menyangkut soal cinta. Nggak mikir lagi akibat di kemudian hari. Padahal jelas-jelas hubungan tidak bisa dilanjutkan. Kalian pun sebenarnya sudah merasa tak nyaman berpacaran, sehingga menyembunyikan hubungan. Jadi, buat apa dilanjutkan? Bener-tidak? Kalau pun cinta itu kamu teruskan, mungkin kamu akan menghadapi banyak kendala dari keluarga besar kamu. Dan bukankah ada peraturan tak tertulis yang kita semua yakini bahwa menikah dengan keluarga dekat itu nggak baik? Nah, bersyukur sepupu kamu menjauh darimu. Tinggal kamu yang mesti menata hati. Kalau saat ini kamu masih terkenang-kenang dengannya, itu wajar. Karena setelah putus dari sepupu, belum ada lagi gadis lain yang bisa membuatmu ceria. Kamu mesti mulai membuka hati buat menerima cinta yang baru dengan mengikuti berbagai kegiatan yang melibatkan banyak kawula muda. Rugi lho kalau waktumu kamu habiskan buat merenungi mantan yang jelah-jelas sudah menjauh darimu. Coba deh bayangkan, di sana sepupumu bersenang-senang, mungkin dengan pacar barunya, sementara kamu memikirkan dia terus. Nggak deh! Biarlah percintaan itu hanya sebagai kisah saja dan kamu akan mentertawakannya kelak.
TEMANKU BERENCANA MUKULI TEMANKU
Teenage-Corner, aku lagi bingung nih.
Seorang temanku berencana jahat kepada temanku yang lain. Dia jengkel banget dan pengin mukuli temanku yang lain itu. Aku jadi bingung. Mau aku bilangin ke temanku yang mau dipukuli, nggak enak sama temanku yang mau dipukuli. Tetapi kalau aku nggak ngomong, aku takut temanku itu bener-bener dipukuli. Gimana dong, aku nggak ingin teman-temanku saling berantem.
Rani
Bekasi
TC. Halo Rani, sebagai teman yang baik kamu mesti menjaga agar hubungan pertemanan tetap baik-baik saja. Kamu tidak perlu mengatakan rencana itu kepada temanmu yang mau dipukuli. Sebab kalau rencana itu bocor, masalahnya akan tambah rumit. Bisa jadi kedua temanmu itu semakin bersitegang dan bisa jadi mereka akan mempersiapkan genk buat berantem. Gawat kan? Nah, yang kamu lakukan adalah meredakan amarah temanmu yang mau mukuli itu. Bilang dia, apapun kesalahan seseorang, kalau sudah main pukul, tetep saja si pemukul akan disalahkan walau dia benar. Apalagi kalau yang dipukul mengadukan masalahnya kepada polisi. Si pemukul nggak bakal bisa mengelak dan bisa dipastikan akan mendekam dalam tahanan. Kalau hal ini terjadi, perkara akan tambah rumit. Rani, jadilah penengah di antara teman-teman kamu yang sedang bersitegang. Kalau kamu bisa memainkan peranmu dengan baik, kamu akan bangga karenanya.
NAKSIR KETUA KELAS
Teenage-Corner, kasih aku solusi dooong.
Aku, siswi kelas 3 SMP, suka banget ma cowok sekelas aku. Dia ketua kelas. Aku pernah ngutarain hatiku kalau aku suka dia. Pertama kali aku bilang, dia cuma diam saja. Dua hari kemudian aku bilang lagi, ee .. dia bilang belum mau pacaran dan dia lebih suka menganggap aku sebagai temannya. Tapi, nih cowok aneh juga. Dia tuh baiiiik banget sama aku. Perhatian gitu deh. Aku jadi ge-er, makanya aku beranikan buat utarain isi hati. Aku jadi bingung, apa sih maksudnya itu. Apa dia malu?
Ina
Surabaya
TC. Cewek bilang, cowok adalah makhluk paling aneh di dunia, ya itulah dia. Sikap cowok emang sulit diduga. Ina, sudah jelas dia bilang pengin jadi teman saja. Kamu mesti hargai itu. Tak perlu minta lebih. Nanti dia malah ilfil dan nggak mau lagi temenan sama kamu. Dia baik sama kamu mungkin untuk menjaga agar kamu tidak kecewa karena penolakannya. Temennya saja ya, Ina. Berteman dekat dengan Ketua Kelas lebih enak lho. Kamu bisa belajar banyak hal dari dia. Nah, yang kamu lakukan sekarang adalah bersikap cuek, seperti nggak butuh gitu. Tapi tetep baik. Siapa tahu dengan sikap cuekmu, sang Ketua Kelas malah penasaran dan balik mengejarmu. Moga saja.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSip, sip. TC seneng banget blog ini bisa membuatmu jadi lebih baik. GBU.
BalasHapusha ha sip
BalasHapus