TC, saat ini hatiku lagi gundah.
Aku dari keluarga broken home. Ayah meninggalkan aku dan ibuku saat usiaku12. Ayah kawin lagi. Tapi ibu tidak. Kini aku 17. Masih ingat dalam angan-anganku, banyak cowok yang datang ke rumah waktu itu. Maklum, ibuku cantik. Mungkin banyak yang suka. Suatu kali, nggak tahu tepatnya kapan, ibu punya pacar tetap, sampai sekarang. Pacar ibu itu sering datang ke rumah. Belakangan aku ketahui ternyata dia sudah berkeluarga. Aku sedih. Ibuku sudah sangat tergantung padanya. Mereka berdua sering pergi. Aku nggak tahu pergi ke mana. Yang pasti ibu suka pergi bermalam dengan alasan tugas kantor. Ibuku memang bekerja. Aku malu TC. Aku malu! Tapi aku tak bisa apa-apa. Ibuku sepertinya sudah lengket sama laki-laki itu. Tuhan, ampuni ibuku.
Yang membuat hatiku makin carut marut adalah aku sudah remaja. Aku malu dengan teman-temanku. Mereka sepertinya tahu sepak terjang ibuku. Bisik-bisik selalu saja aku dapati. Sinis menatapku. Apa karena ulah ibuku itu ya yang membuat aku dijauhi cowok idamanku? Jujur, banyak cowok yang suka aku. Tapi aku nggak bisa terima sembarangan. Mereka tak jauh seperti pacar ibuku. Aku mau cowok yang baik-baik. Tapi, rasanya sulit mendapatkannya. Apa aku harus ngomong jujur pada Ibu? Belakangan aku memang jauh dari ibu karena aku jengkel. Prestasi sekolahku pun jadi melorot. Tolong aku.
Ipoh
Brunei
TC. Ipoh, ujian berat datang menghampirimu. Tapi percayalah cobaan itu tidak akan melebihi batas kekuatanmu kalau kamu bersandar kepadaNya. Kamu berada pada posisi yang sungguh tidak nyaman, baik di sekolah, begitu juga di rumah. Kondisi seperti itu jelas membuatmu tidak bisa kosentrasi. Segeralah tinggalkan kondisi yang merugikanmu. Kamu butuh tempat yang baik yang bisa membuatmu bangkit. Tetapi Ipoh, jangan jauhkan hatimu dari ibu. Justru kamu harus lebih dekat dan mengutarakan kesedihanmu. Kalau hal itu sudah kamu lakukan dan ibumu tetap tidak mau merubah kelakuannya, selamatkan diri kamu. Bukan bermaksud mengindar dari ibu. Kamu masih muda dan kehidupanmu masih panjang. Banyak hal positif bisa kamu lakukan. Rugi kalau kamu bertahan dalam kondisi seperti sekarang. Kalau kamu tetep tinggal sama ibu yang pacaran dengan suami orang, orang-orang di sekitarmu akan memandangmu seperti memandang ibumu. Dan itu malah akan membuatmu makin terpuruk. Nah, untuk sementara tinggalah bersama keluarga yang mau menampungmu. Bilang kepada mereka tentang kesedihanmu. Hal penting yang harus kamu pegang adalah, tetep pada prinsip kamu. Cari cowok yang baik-baik. Terus berdoa agar Tuhanlah yang menentukan jalan hidupmu.
AKU DITINGGALKAN SAHABATKU
TC, aku lagi sedih banget. Ceritanya gini,
Aku kenal sama teman dekatku sudah lama. Kira-kira 3 tahunlah. Waktu itu cuma sahabat biasa saja. Aku bisa menjadi sangat dekat dengan dia karena aku sulit mencari teman. Dia pun juga begitu. Akhirnya kami berdua sama–sama dekat. Ke mana-mana kami berdua. Udah kayak pacaran gitu. Tapi kami nggak pacaran. Mungkin karena sering ketemu aku jadi suka sama dia. Aku suka dia karena dia itu baik dan suka menolong aku kalau aku lagi kesulitan atau kalau aku bersedih. Akhirnya aku menjadi sangat tergantung pada dia. Aku berusaha untuk membuat dia senang. Aku ingin bisa jadi pacarnya. Tapi …. aku bertepuk sebelah tangan. Dia tidak mau jadi pacarku. Dia bilang aku terlalu cenggeng.
Hatiku hancur ketika dia bener-bener meninggalkanku sebagai sahabatnya. Sepertinya ada sesuatu yang hilang dariku, Pernah suatu kali aku telefon, dia malah marah-marah. Dia bilang agar aku melupakannya saja. Seperti disambar petir aku mendengarnya. Aku sedih, sedih banget. Tak ada lagi teman buat tempat curhat. Parahnya lagi, dia sudah dekat dengan cewek lain, yang ternyata adalah pacarnya. Aku nggak terima kok bisa-bisanya dia meninggalkanku dalam keadaan sedih begini sementara dia bersama cewek barunya. Hatiku sakit kalau melihat dia jalan bareng ceweknya.
Aminah
Johor
TC. Halo Aminah, jangan cengeng gitu dong. Rugi mikirin cowok yang jelas-jelas tidak mau jadi pacar kamu. Hati kan tidak bisa dipaksa? Harusnya kamu bersyukur sahabat kamu itu meninggalkanmu. Coba kalau kamu terus-terusan jalan bareng dia, padahal bukan pacar. Rugi waktu dan matiin pasaran! Sahabat kamu punya pacar baru itu mungkin untuk melepaskan hubungan akrabnya dengan kamu. Dia tidak mau terlalu dekat denagn kamu karena dia tidak mau jadi pacar kamu. Mau tidak mau kamu harus menerima kenyataan itu. Rugi sendiri kalau kamu memikirkan dia terus.
Aminah, punya teman dekat cowok itu tidak sama kalau kita berteman dekat dengan sesama cewek. Cowok kalau sudah bilang tidak mau, ya tidak mamu. Teman dekat seorang cewek lebih negrtiin perasaan kamu. Jadi, cobalah berteman dekat dengan cewek. Kamu akan merasakan indahnya temenan dengan sesama cewek. Kamu bisa berbagi dengan sesame cewek tanpa ada rasa malu. Satu lagi Aminah, kalau kamu punya teman dekat, jangan kelewat posesif. Sikap posesif bisa membuat teman kamu merasa tidak nyaman temenan sama kamu. Oke. Semangat yah!
AKU JAUH DARI ORANGTUAKU
TC, aku punya orangtua yang baik banget. Waktu kecil hingga remaja aku sangat dekat dengan mereka. Kalau hari libur kami selalu jalan bareng keluarga.Tetapi sejak pacaran, aku menjadi jauh dengan orangtuaku. Aku lebih mementingkan pacarku dari pada saudara-saudaraku. Itu aku lakukan karena aku sayang banget sama pacarku. Aku takut banget kehilangan dia. Aku nggak mikir lagi kesulitan yang ada di rumah, aku juga nggak mikir adik-adikku. Pikiranku ke pacar, pacar dan pacar.
Orangtuaku tidak merestui aku pacaran sama cowokku. Orangtuaku bilang, cowokku bukan cowok yang baik. Memang cowokku dulu pergaulannya tidak baik. Tapi aku berusaha untuk bisa menjadi baik. Ternyata aku salah. Cowokku akhir-akhir ini balik pada komunitasnya. Aku merasa salah besar tidak menuruti nasihat orangtuaku.
Neneng
Sukabumi
TC. Neneng, membina sebuah hubungan, baik itu pacaran maupun persahabatan, kalau hal itu membuat hubungan dengan orangtua makin menjauh, itu pertanda hubungan yang tidak baik, hubungan yang tidak sehat. Mata rohani orangtua yang baik itu tajam lho. Mereka tahu mana cowok yang baik buat kamu dan mana yang tidak. Orangtua tentu punya alasan mengapa mereka tidak menyetujui hubungan kalian. Tentu, orangtua ingin kamu tidak menderita. Jadi, lebih baik turuti nasihat orangtua daripada umpet-umpetan pacaran dengan cowok yang pergaulannya tidak baik. Kamu bilang bakal merubah kebiasaan tidak baik cowok kamu. Mustahil itu bisa kamu lakukan, apalagi kamu jauh dari orangtua. Kalau pun kamu paksakan hubungan itu, mungkin kamu akan menderita. Jangan sok kuat terjun ke pergaulan yang tidak baik dengan alasan mau mengubahnya. Bisa jadi kamu yang malah terjerumus. Ingat ya Neneng, pergaulan yang buruk bisa mengubah kebiasaan baik. Segeralah kembali ke orangtua. Jangan malu untuk minta maaf. Sebesar apa pun kesalahan kamu, orangtua yang baik pasti akan membuka pintu maaf buat kamu.
$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$==oO0Oo==$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
STOP PRESS !!! MENGHILANGKAN JERAWAT DENGAN CARA ALAMI ???
NO MORE ACNE ??? IT CURES FROM INSIDE ... IT'S NOT A MEDICINE ...IT'S A FOOD....
kayaknya kalo cerpen disertai ilustrasi... asik juga ya Mbak Koes...
BalasHapusBoleh banget, Sas. Sas Entar aku cantumkan blognya sas. Kartun sas juga mau kutaruh di humor. tapi aku blom sempat bikin nih .. ha ha .. tunggu ya ..
BalasHapus