Minggu, 20 Maret 2011

Buah Manggis, Si Hitam Multi Khasiat

Berani jamin, kalian pasti banyak yang belum tahu buah Manggis (Garcinia mangostana L) , apalagi merasakannya. Tanya deh sama bapak atau ibu kalian, mereka pasti tahu buah hitam tapi manis ini. Ha ha ...  jadi ingat nih, pantun yang bunyinya gini,

.... hitam hitam buah Manggis. walaupun kulitnya hitam tapi hatinya manis ....
Begitulah kira-kira gambaran buah Manggis. Kulitnya hitam keunguan,  tapi dalamnya putih (bentuknya seperti hati) dan manis rasanya.  Buah Manggis dulunya menjadi buah kesukaan masyarakat. Rasanya yang lezat manis dan tekstur buahnya  yang putih lembut membuat orang  merasa kurang kalau cuma makan 2-3 buah saja.  Nggak heranlah kalau buah Manggis mendapat julukan, Queen of Tropical Fruit (Ratunya Buah-buahan Tropik).

BUAH MANGGIS (MANGOSTEEN)



Nah, kira-kira tahun 1960-an buah Manggis banyak didapat di pasar-pasar tradisional. Pada saat  itu, anak-anak, khususnya cewek, mengolah kulit buah Manggis menjadi semacam agar-agar (dulu namanya gudir). Tapi agar-agar buah Manggis ini tidak bisa dimakan karena pahit rasanya, cuma buat mainan saja. Maklum deh kan jaman itu belum ada Internet. Anak-anak bermain menggunakan apa yang ada disekitarnya.  Kreatif juga  kan? Buah yang dulunya sangat digemari karena rasanya yang manis ini, lama-kelamaan posisinya tergeser oleh buah-buah import yang kini banyak dijumpai di pasar-pasar swalayan. Buah Manggis sulit sekali didapat di negeri asalnya sendiri, jambi Indonesia. Padahal, buah Manggis itu kini sedang jadi incaran para peneliti dan produsen buah karena mengandung anti oksidan paling tinggi di antara buah-buah yang ada. Buah Manggis kini banyak dicari oleh masyarakat yang peduli dengan kesehatan. Tercatat pengeksport buah Manggis terbesar adalah Thailand dan Philipina. Hiks ... kok bukan Indonesia ya? Buah-buah Manggis ini dieksport ke Amerika. Selain buahnya jadi primadona baru, kulit buahnya diolah menjadi suplement yang mengadung antioksidant yang bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa tidak ada buah lain yang dapat mengimbangi manfaat buah Manggis (mangosteen) untuk kesehatan. Buah Manggis mengandung zat anti-oksidan golongan xanthone,  dan  zat gizi lainnya. Di bawah ini hasil perbandingan kandungan zat anti-oksidan menurut hasil pengujian Departemen Pertanian Amerika Serikat:


 
KASIAT BUAH MANGGIS
Membantu melawan kanker adalah salah satu dari banyak sifat yang dapat dilakukan oleh xanthone (santon). Sebuah penelitian yang dilakukan di Jepang menunjukkan bahwa alfa mangostin-santon memiliki sifat ampuh  menekan perkembangan tumor. Penelitian lain di China, menemukan E garcinone xanthon menunjukkan efek antikanker yang manjur terhadap kanker hati, paru-paru, dan sel kanker lambung. Beberapa xanthon menunjukkan efek antimikroba yang sangat baik  untuk memerangi MRSA (methicillin resistant Staphylococcus aureus),  ialah strain bakteri yang  yang nggak mempan terhadap antibiotik. Satu penelitian ilmiah juga menunjukkan bahwa alpha-mangostin, beta-mangostin, dan garcinone B dikenal dapat melawan kuman TBC.
           Xanthone juga telah terbukti membantu menurunkan LDL, kolesterol jahat. Kolesterol jahat inilah yang biasanya menyebabkan aterosklerosis.  Xanthone yang terdapat dalam buah Manggis berkhasiat sebagai  antiinflamasi, antimikroba, dan menurunkan kolesterol.  Selain itu  xanthone juga berfungsi sebagai antivirus yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, melawan rasa lelah, anti stress, menurunkan demam, mencegah diare, mencegah AIDS, anti penuaan dan  membantu kerja jantung. So, xanthone dapat membantu menyembuhkan berbagai macam keluhan kesehatan dan penyakit degeneratif.
Xantone paling banyak dikandung dalam kulit buah Manggis. Tetapi jangan makan  kulit buah Manggis secara mentah, karena rasanya sangat pahit. Kandungan xanthone dalam kuit buah Manggis mesti diolah lebih dulu supaya aman dikonsumsi.  Makan daging buahnya yang berwarna putih itu sudah cukup untuk asupan gizi dan antioksidan.  Praktisi kesehatan bahkan menyarankan minum jus Manggis untuk orang-orang yang menderita penyakit berikut :
            Infeksi penyakit kulit seperti psoriasis, seborrhea, eksim, arthtitis, kecemasan, deprresi, kelelahan,  kanker, diabetes dan gangguan pencernakan kronis. Ekstrak Mangosteen dalam bentuk kapsul diproduksi oleh NHC (Natural Home Cures)
yang beralamatkan di Suite 63238-11 Ditmars Blvd, Astoria   New York   United States  dan saat ini baru didistribusikan di Amerika Serikat dan Kanada. Kita tunggu saja mudah-mudahan tidak lama lagi sudah bisa didapatkan di toko2 di Indonesia. Jika anda yang tinggal di USA atau di Kanada maka anda dapat memesannya melalui blog ini klik di sini.

Pohon Manggis
Artikel kiriman :
Yan Pratama, Jakarta





Look & Feel Good With Mangosteen


Natural Home Cures Mangosteen

3 komentar:

  1. Terima kasih Om dan Tante, saya jadi tahu manfaat buah manggis. Kebetulan sekali tempat tinggal saya di Purworejo namanya "Manggisan" karena dulu banyak yang nanam manggis. Sayangnya sekarang yang punya pohon tinggal satu orang saja. Dan biasanya purworejo sering panen duren, tapi tahun lalu rusak karna terjangan debu merapi.. Saya sering makan sekaligus bijinya. Pahitnya nggak terasa karena sudah di padukan dengan rasa manisnya...So sweet.

    BalasHapus
  2. Txs udah baca .. btw .. bisa alih profesi tuh ... jadi pedagang manggis ..

    BalasHapus
  3. Hehe..Ibu bisa aja....Saya sudah manis n ndak perlu lagi dagang manggis...Artikelnya sip

    BalasHapus