Rabu, 09 Maret 2011

Gua Gua Menakjubkan


Gua Khirbet Qumron
Di Khirbet Qumran  terdapat belasan  gua. Komplek gua ini  terletak di sebelah barat daya pantai Laut Mati. Gua Khirbet Qumran dari luar tampak biasa-biasa saja, seperti bukit-bukit batu terjal yang berlubang. Yang membuat heboh  gua ini adalah ditemukannya naskah kuno, yang merupakan penemuan terbesar abad 20.  Naskah kuno itu lalu dikenal dengan sebutan Dead Sea Scrolls. Naskah kuno pertama kali ditemukan tahun  1947 oleh seorang penggembala berkebangsaan Arab bernama Muhammad edh-Dhib, yang  melintas di gua itu. Si gembala melemparkan batu ke arah salah satu gua, sebagai kebiasaan kalau akan masuk gua, untuk mengusir jangan-jangan ada binatang buas didalamnya. Kagetlah dia ketika terdengar gemerentang karena batu lemparannya mengenai sesuatu benda di dalam gua tersebut. Setelah dilihat, ternyata sebuah guci yang berisikan gulungan naskah kuno yang dibalut kain lenan. Penemuan dilanjutkan sampai tahun 1950.  Ditemukan gulungan naskah-naskah  kuno yang jumlahnya mencapai 972 teks,  yang ditulis dalam bahasa Ibrani, Aram dan Yunani, dalam 11 gua.  Ketika diteliti dengan menggunakan radio carbon (C 14) naskah kuno tersebut berusia 100-200 tahun Sebelum Masehi. Naskah-naskah tersebut merupakan naskah dari kitab nabi Yesaya, catatan atas kitab Habakuk dan 11 potongan kitab di Perjanjian Lama.  Umur naskah yang di temukan  tersebut lebih tua dari naskah yang dipakai sekarang.  Sedangkan isi teksnya sama dengan naskah yang dipakai sekarang. Dengan penemuan gulungan naskah kitab Yesaya tersebut memperkuat kebenaran naskah  yang dipakai sekarang, antara lain ramalan tentang akan lahirnya seorang anak laki-laki dari bangsa Israel yang akan menjadi Raja Damai,  yaitu Yesus Kristus (Isa Almasih).
 
Salah Satu Gua di Qumran

Cuplikan Dead Sea Scroll Kitab Yesaya














 Stalagtit & Stalagmit Meramec Cavern,  Missouri, Amerika
             Dari luar sih kelihatannya sebuah gunung kecil. Tapi di dalamnya  terdapat gua yang sangat besar dan menakjubkan. Meramec Cavern adalah gua bawah tanah paling besar di Amerika Serikat yang terletak di negara bagian Missouri.  Gua ini paling banyak dikunjungi wisatawan. Formasi dalam gua sangat tinggi, mencapai  gedung bertingkat 7. Gua ini terletak di negara bagian Missouri.  Di dalam gua terdapat  stalagtit dan stalagmit  menjuntai menakjubkan. ( Stalagtit  adalah  batuan yang menjuntai ke bawah  yang diakibatkan oleh  tetesan air mineral dan kalsium karbonat selama  puluhan ribu tahun. Sedangkan stalagmit  menjuntai ke atas)   Stalagtit dan stalagmit di Meramec Cavern sampai saat ini masih aktif.  Setiap saat di kedua macam bebatuan itu meneteskan  air  sehingga membentuk stalagtit dan stalagmit baru.  Ada sebuah arena yang namanya  The Curtain. Tingginya 21 meter, lebar  21 meter , dalam 11 meter.  Besar banget.  Udara di dalam gua juga cukup sejuk, sekitar 60 derajad Fahrenheit. Jadi  nggak bakal kegerahan walau  tidak ada AC.
            Nama Meramec Cavern  melegenda  karena pernah dipakai sebagai  tempat  persembunyian oleh  penjahat kelas kakap, Jesse James bersama para sindikatnya, selama bertahun-tahun.  Di gua itu  juga pernah dipakai sebagai tempat pembuatan mesiu saat Perang Sipil.  

Stalagtit & Stalagmit Berwarna di Gua Meramec
The Curtain Meramec Cavern




Halong Bay, Vietnam 
            Halong Bay  adalah pelabuhan yang sangat sibuk. Merupakan salah satu pintu kedatangan barang-barang dari Cina ke Vietnam.  Halong Bay terletak di sebelah utara Vietnam, 200 kilometer dari Cina.    Pelabuhan ini merupakan tempat visata paling  keren di Vietnam.  Di sana terdapat  1969 pulau. Pulau-pulau  tersebut tersusun dari batuan limestone.  Di dalam pulau-pulau tersebut terdapat gua-gua yang sangat indah.  Masuk dalam gua itu  bisa menggunakan kapal layar. Dalam gua pemandangannya indah sekali. Ada stalagtit dan stalagmit yang sudah didekor dengan lampu warna-warni.  Karena saking banyaknya pengunjung, di sana disediakan sebanyak 5000 kapal  untuk mengantar para wisatawan. Namun jika pengin menyambangi semua pulau-pulau karang diperlukan waktu 3 hari. Ada sebuah batu karang yang namanya Karang Cinta. Dinamakan demikian karena kedua batu karang itu saling berhadapan seperti sedang berciuman. Halong Bay termasuk salah satu Unesco's World Heritage.
            Menurut dongeng rakyat setempat, Halong Bay terbentuk karena Kaisar Jade mengirimkan seekor ibu naga dan anak-anak  naga ke Bumi untuk menolong orang-orang Vietnam. Naga-naga  tersebut mengeluarkan butiran-butiran dari mulutnya, yang kemudian berubah   menjadi batu-batu karang yang berfungsi untuk menghalangi kapal musuh. Daerah tempat ibu naga turun ke Bumi disebut Halong Bay, sedangkan daerah tempat anak naga turun ke Bumi disebut Bai Tu Long.  

Karang Cinta di Halong Bay
Mulut Gua di Halong Bay













Gua Es Terbesar Di Austria
             Ini dia gua es terbesar di dunia, namanya Eisriesenwelt. Terletak di pegunungan Tennengebirge, Salzburg Austria.  Gua es ini sebenarnya adalah gua kapur yang di dalamnya terususun oleh es. Formasi es dalam gua terbentuk karena  mencairnya salju yang mengalir ke gua selama musim dingin. Panjang gua  42 kilometer. Tetapi yang bisa dijelajahi manusia cuma 1 kilometer saja.  Gua terbentuk sejak ratusan  tahun yang lalu.  Mulanya  penduduk menganggap gua itu adalah pintu  menuju  neraka. Tak seorang pun berani memasukinya.  Tahun  1879 seorang ilmuwan dari Salzburg, Anton  Posselt  menjelajahi gua itu dan ternyata  di dalamnya berisi es dengan  formasi  menakjubkan.    Di sana kamu bisa melihat  hamparan tambak es yang sangat besar  dengan tinggi 25 meter. Stalagtit dan stalagmit es bermunculan di mana-mana. Langit-langit gua tersusun oleh es yang sangat memesona. Orang menjulukinya   Mother Nature Handicraft.   Temperatur di dalam gua berada di bawah titik beku. Jadi, kalau  melancong ke sana jangan sampai lupa membawa baju hangat. Gua dibuka mulai tanggal 1 Mei  hingga  26 Oktober.

Gua Es Eisriesenwelt
Gua Es Eisriesenwelt

Gua Kristal Terbesar Di Meksiko
            The Sistine Chapel of Chrystals  atau Cueva de los Cristales atau Goa Kristal Meksiko. Di gua  terdapat banyak kristal-kristal alami yang  bentuknya panjang-panjang. Gua  berkedalaman 290 meter ini  terbentuk  karena  aktivitas gunung  berapi  yang  terjadi  jutaan tahun lalu. Gua  terletak di  bawah gurun pasir Chihuahua, Mexico.  Panjang gua 30 meter, lebar 10 meter.  Di sekitar gua dibangun komplek pertambangan Naica yang  menggali  timah, seng, tembaga dan perak. Di dalam gua terdapat kristal panjang-panjang.  Kurang lebih 170 batang kristal raksasa. Kristal terbesar tingginya 11.399 meter, beratnya 55 ton.  Di tengah gua terdapat kristal  yang bentuknya mirip  pilar bercahaya. Sedangkan dinding gua dilapisi oleh  hamparan kristal tajam setajam pisau. Jangan sampai jatuh terpeleset,  bisa tertusuk kristal tajam dan mati.  Asal tahu saja bahwa kristal  bisa buat memotong baja.  Kristal terbentuk dari aliran magma yang masuk dari dapur magma yang letaknya dekat dengan gua, kemudian mendingin lalu  membentuk kristal. Kristal-kristal tersebut terus tumbuh dan berkembang setiap tahunnya.  Itulah mengapa temperatur gua sangat panas, mencapai    43 derajad Celcius sehingga  manusia tidak bisa berlama-lama menikmati keindahan gua.  Manusia bisa bertahan dalam gua paling lama 10 ment. Pernah ada maling yang mati terpanggang  karena  berusaha mencuri kristal. Jadi tidak semua orang  bisa memasuki  gua kristal itu. Kalau pun bertugas ke sana    mesti menggunakan peralatan khusus.  Rata-rata orang yang pernah bertugas di sana bilang, pengin banget masuk lagi dalam gua, tapi panasnya itu lho ... mana tahaaan.
 

Gua Kristal di Mexico
Gua Kristal di Mexico











Gua Waitomo Glowworm  Selandia Baru
            Di Selandia Baru terdapat gua yang dihuni oleh populasi ulat, Arachnocampa luminosa. Ulat tersebut    mengeluarkan sinar kelap-kelip. Nama gua itu Waitomo Glowworm. Gua   terbentuk sejak 30 juta tahun yang lalu. Baru ditemukan 100 tahun yang lalu  oleh seorang bangsa Maori bernama Tane Tinoaru dan seorang pengelana Inggris, Fred Mace. Gua terdiri dari 3 lantai yang masing-masing berjarak 16 meter. Masing-masing  lantai dihubungkan oleh tomo, ialah  poros vertikal setinggi 16 meter yang terbuat dari batu kapur. Di tingkat bawah ada ruangan yang dinamakan Katedral, yang merupakan  ruangan paling besar. Banyak penyanyi terkenal dan kelompok paduan suara melakukan rekaman di tempat ini. Karena  bisa menimbulkankan suara yang sangat bagus. Di  gua ini juga banyak terdapat banyak stalagtit dan stalagmit. Ada juga patung yang terbentuk dari hasil tetetas air ke dinding gua.  Pengunjung tidak diperbolehkan memegang stalagtit dan stalagmit. Karena   untuk membentuk stalagtit dan stalagmit membutuhkan waktu yang sangat lama. Satu centimeter kubik stalagtit dan stalagmit   memerlukan waktu 100 tahun! Jadi sayang kalau stalagtit dan stalagmit tersebut sampai rusak. Yang membuat tajub adalah di gua ini terdapat glowworm (ulat kelap-kelip) sehingga membuat  langit-langit gua bersinar terang, seperti  bertabur banyak bintang.  Itu karena ulat-ulat  tersebut    mengeluarkan  sinar jika ingin menarik mangsa buat makanannya.  Sinar-sinar terang tersebut berasal dari   telur-telur   ulat  yang menetas menjadi larva, tumbuh sepanjang 40 mm  dan mengeluarkan sinar.   Di dalam gua  terdapat aliran sungai yang diperguankan pengunjung untuk bersampan. Pengin ke sana? Tiketnya cuma  Rp. 70.000,-.


Bersampan di Gua Waitomo
Takjub melihat ulat kelap-kelip dalam gua













Tidak ada komentar:

Posting Komentar