Kamis, 03 Maret 2011

Fakta Justin Bieber 3

[ STOP PRESS: Mau bikin web dengan nama [PILIH_SENDIRI].COM ? Lihat halaman paling bawah ]

           Di ulang tahunnya yang ke 17 (1 Mei 2011)  Justin Bieber tidak mengharapkan hadiah dari para fans. Biebs mengajak para penggemar   menggalang dana untuk proyek sosial. Sejumlah uang senilai 17. 000. dolar Amerika atau sekitar Rp. 170. 000. 000  telah terkumpul  tepat pada tanggal 1 Maret 2011. Uang itu  telah disumbangkan kepada Charity Water, ialah perusahaan non profit  untuk pembangunan proyek air bersih di negara-negara berkembang. Good job, Justin.  Masih penasaran dengan si ganteng dari Stratford, Kanada?


Justin Bieber itu, 



Jiwanya Menyatu Dengan Musik
            Mungkin tidak akan ada seorang Justin Bieber yang begitu fenomenal kalau saja Mama Pattie (ibunya Justin) tidak membiarkan anaknya memukul-mukul segala perabotan rumah tangga. Justin dilahirkan dari keluarga yang suka musik. Ayahnya pandai bermain gitar, ibunya suka menyanyi. Nggak heranlah saat usia 4 tahun, Justin bisa memainkan alat musik tanpa bantuan guru privat. Justin bisa bermain musik secara otodidak.  Justin kecil pun memberikan talenta yang dimiliki  dengan melayani pekerjaan Tuhan  di gerejanya. Justin  kecil gabung dengan kakak-kakaknya yang sudah senior,  bertugas menjadi pemain drum di gerejanya saat kebaktian hari Minggu.  Ciri Beebs, ngedrum dengan topi yang dibalik.  
Mendengarkan lagu lewat radio adalah kebiasaan Justin kecil. Jutaan lagu yang telah didengar selama bertahun-tahun  terekam di otaknya. Musik-musik itu menyatu dengan jiwanya merembes melalui kulit. Tak jarang, ketika dia mengarang lagu, sebuah lagu yang pernah didengarnya tiba-tiba muncul saat dia perlukan. Biebs bisa mengarang lagu segampang dia memainkan bola basket. Di panggung, ketika menyanyikan lagu sendu,  tak jarang Biebs meneteskan air mata karena Bebbs menyanyikannya dengan hati. Seperti pada saat performance di Cincinnati, Justin tak  kuasa  menahan air matanya saat melantunkan lagu "Down to Earth". 


Gara-Gara Mengamen
          Setahun sekali, setiap musim panas,  ada Festival Shakespeare di Stratford, Kanada.  Maklumlah  Stratford adalah kota di mana  William Shakespiere dilahirkan. Saat  itu banyak wisatawan datang dari berbagai daerah. Ada sekitar sejuta turis  menyaksikan pertunjukan di Teater Avon.  Pastinya  rame banget.  Saat itu sebetulnya Justin ingin main golf bersama temannya, tapi tak punya uang. Ya sudahlah,  dengan berbekal sebuah gitar, Justin yang masih berusia 12 tahun mengamen di tangga depan Teater Avon., dengan sebotol air mineral di sampingnya. Ini bukan sebuah kebetulan. Tetapi kalau Tuhan yang berencana, segala jalan selalu saja ada…..  
Sementara Justin mengamen, Mama dan kakeknya mengawasinya di seberang jalan.  Justin berharap banyak orang meliriknya dan  melemparkan satu dua dollar ke arahnya. Tetapi …. wouwww … nggak disangka! …. Hanya beberapa jam saja Justin memainkan gitarnya,  200 dolar terkumpul!  Orang-orang yang lewat bukan cuma melempar dolar, tapi juga memujinya….  Orang-orang yang punya toko dekat Justin ngamen juga ikut senang karena pembeli bisa berlama-lama di toko sambil mendengarkan  Justin bermain musik. Ada yang istiwema  di hari itu,  seorang gadis bernama Tiffany memberikan nomor telefon dan ingin Justin mengontaknya.
Sesampainya di rumah,  Mamanya ingin Justin menyimpan uang itu untuk keperluan masa depan, seperti untuk kuliah. Tapi Justin punya  ide lain. Dia pengin pergi ke Disney World.   Disney World adalah  tempat yang sudah lama diimpi-impikannya.



Gara Gara YouTube
Wisatawan-wisatawan yang datang nonton Festival Shakespeare  kebanyakan membawa video. Nah, mereka banyak yang memvideokan Justin waktu mengamen. Nggak lama setelah itu  video ngamen Justin muncul di You Tube. Mama Pattie,  Justin, kakek dan neneknya   sampai terkaget-kaget, apalagi  banyak komentar komentar bernada positif menyertainya.  Woouuuw … belum ada sebulan video Justin di You Tube sudah dilihat sebanyak 72.000 kali. Amazing!
Sejak video ngamen yang bikin gempar di You Tube itulah keluarga  Justin Biebre  direpotkan oleh telepon  dari orang-orang tak dikenal. Mama Pattie tetep waspada karena takut kena tipu. Namun di antara sekian banyak penelpon itu  ada satu orang yang dapat respon dari Mama Pattie. Dialah Scooter Braun, sekarang manajer Justin Bieber.  Scooter mencari Justin di sekolahnya.  Mama Pattie tak langsung percaya begitu saja. Jaman sekarang banyak penipuan berdalih mebantu. Namun segala sesuatu yang sudah ditetapkan Tuhan selalu berjalan dengan  mulus. Tak ada penipuan. Musim gugur, Scooter Braun meminta Justin  dan ibunya terbang ke Atlanta (2007).  Rencana pengin liburan ke Disney World pun tertunda. Saat itulah untuk pertamakalinya Justin Bieber naik pesawat terbang. Tak pernah ada dalam pikiran Justin bakal bisa naik pesawat terbang.
Sampai di Atlanta,  Scooter  mengajak Justin  ke studionya Jermaine Dupri. Lagi-lagi Justin terbengong-bengong. Bagaomana mungkin dia bisa datang ke studio orang paling beken di dunia? Jurmain Dupri adalah artis besar yang  bekerjasama dengan Mariah Carey, Boyz 2 Men dan punya andil membesarkan nama Lil Bow Wow. Di Atlanta itulah untuk pertamakalinya Justin bertemu dengan idolanya, Usher.  
Ahai … Mama Pattie belum juga percaya pada Scooter. Akhirnya Scooter mengajak mereka berdua ke orangtuanya. Ternyata keluarga Scooter adalah keluarga baik-baik. Kedua orangtuanya dokter gigi. Ibu Scooter bahkan seorang Orthodontist. Sesampai di  Startford, Justin masih menyembunyikan rencana besar ini. Down to Earth, Bo’. Teman-temannya juga tidak tahu kalau Justin suka mengamen dan pinter main musik. Hanya beerapa guru saja yang tahu kalau Justin sedang dicari seseorang karena videonya banyak dikunjungi di YouTube.  Teman-teman Justin hanya tahu kalau Justin tuh atlet. Yup, Beibs memang lebih suka berkompetisi di lapangan basket atau mengalahkan orang-orang  karena  kelincahannya  bermain hoki.

Justin Bieber dan manajer, Scooter Braun

Rambut Buruk Yang Bikin Heboh
            Sepulang dari Atlanta, Justin Bieber belum rekaman. Malah makin aktif  mencari penggemar di YouTube. “With You” itulah judul lagu yang divideokan Mama Pattie untuk komunitas YouTube. Sayangnya, sehari sebelum rekaman “With You”, Justin Bieber potong rambut. Menurut Justin, potongan rambutnya itu adalah potongan rambutnya  paling buruk sepanjang masa. Justin tidak mengatakan bencana rambut itu pada ibunya. Mungkin karena bersemangat, Mama Pattie tetep saja memvideokan Justin dengan rambut buruknya.  Mungkin juga buru-buru.  Ada gambar selangkangan Bart Simpson di belakangnya.  Video itu dibuat di rumah Justin Bieber.  
             Mama Pattie kemudian mengunggah video  “With You”  di YouTube, lalu mengirimkannya  kepada  Scooter.  Jelas,  Scooter keberatan kalau video itu disebarkan di YouTube  mengingat potongan ramburt Justin jelek bener. Tunda dulu saja sampai rajmbut Justin tumbuh. Lagi-lagi, kalau Tuhan sudah berkehendak, semua akan diaturnya dengan baik. Tak ada seorang pun yang bisa mencegahnya. Mama Pattie teledor. Dia tidak membaca semua SMS Scooter. Justin dengan “With You” telanjur diunggah  di YouTube. Scooter pun minta  agar dihapus saja. Eee …  tak disangka, video  “With You”  sudah dilihat sebanyak 25.000 kali.  Yo wislah … diteruskan saja.
Justin Bieber sudah punya banyak penggemar di YouTube.  Mulailah mencari label buat rekaman.Tapi   pihak label keberatan. Mereka  masih belum percaya  dengan komunitas di YouTube. Label lebih menerima penyanyi baru jebolan Disney  atau Nickelodeon. Frustasi? Pastilah.



To be Continued …..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar